Kalau Anda adalah tipe orang yang sering menghabiskan waktu tidur dengan piyama dan bantal yang basah, Anda mungkin termasuk tipe hot sleeper. Tapi, sebenarnya, apa penyebab berkeringat saat tidur? Ada berbagai faktor yang mungkin berperan di sini menurut para ahli.
Kalau Anda terbangun lebih awal saat tidur karena piyama yang basah, jawabannya mungkin adalah baju yang terlalu tebal. Kalau ini masalahnya, Anda bisa dengan mudah mengatasinya dengan cara mengganti pakaian dengan yang lebih tipis. Tapi kalau Anda berkeringat sepanjang malam meskipun sudah berusaha menggunakan pakaian yang tipis, Anda mungkin punya masalah yang harus dikonsultasikan segera dengan dokter.
Selain karena pakaian, ada beberapa penyebab berkeringat saat tidur yang perlu Anda ketahui dan solusinya.
1. Ruangan Tidur Anda Terlalu Hangat
Percaya atau tidak, suhu di kamar tidur sangat berpengaruh pada kualitas tidur Anda. Suhu normal yang direkomendasikan adalah sekitar 18 derajat Celsius. Jika Anda mendadak menemukan baju Anda basah di tengah malam, mungkin Anda bisa mengecek apakah temperatur kamar Anda yang terlalu panas adalah penyebabnya.
Untuk mengatasi penyebab berkeringat saat tidur ini, pastikan Anda mengecek suhu ruangan setidaknya 30 menit sebelum tidur. Jika kamar dirasa terlalu panas, Anda bisa menyalakan AC atau menghidupkan kipas angin.
2. Kasur atau Sprei Anda Tidak Cocok
Kasur atau sprei yang Anda gunakan ternyata juga bisa jadi penyebab berkeringat saat tidur. Ini sering terjadi pada mereka yang memiliki teman tidur karena kemungkinan kebutuhan Anda dan teman tidur Anda berbeda. Kalau Anda berkeringat, itu mungkin karena selimut atau kasur yang membuat pasangan/rekan tidur Anda nyaman justru terlalu mengisolasi dan membuat Anda gerah.
Apa yang harus dilakukan? Kalau Anda tidur sendiri, pilihlah kasur dan sprei dengan insulasi rendah. Kalau Anda berbagi ranjang dengan pasangan yang kedinginan, Anda dan pasangan bisa memilih menggunakan selimut yang berbeda untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
3. Anda Berolahraga Terlalu Dekat dengan Jam Tidur
Melakukan olahraga secara rutin sangat bagus untuk menjaga pola tidur yang baik. Tapi kalau dilakukan terlalu dekat dengan jam tidur, efeknya bisa sebaliknya. Selama berolahraga, tubuh akan memanas sementara saat menjelang tidur, panas itu seharusnya dihilangkan.
Sebagai solusi, cobalah untuk menjadwalkan olahraga di pagi atau sore hari. Kalau Anda hanya bisa berolahraga di malam hari, pilih jenis olahraga yang lebih tenang seperti yoga agar suhu tubuh Anda tidak naik terlalu banyak.
4. Makan di Tengah Malam
Nasi goreng atau mi super pedas memang menggoda untuk disantap di malam hari. Tapi makanan-makanan seperti ini bisa memicu keringat sebagai respons tubuh. Hindari mengonsumsi makanan pedas dan berat sebelum waktu tidur.
Para ahli merekomendasikan Anda untuk makan setidaknya 3 jam sebelum waktu tidur. Selain menghindari penyebab berkeringat saat tidur, tidak makan di waktu yang terlalu dekat dengan jam tidur juga bisa melindungi Anda dari masalah pencernaan yang membuat Anda susah tidur.
5. Stres
Selain berbagai kondisi di atas, stres dan kecemasan juga bisa menjadi penyebab Anda berkeringat pada malam hari. Stres dan kecemasan juga bisa mengganggu siklus tidur Anda karena meningkatkan detak jantung dan napas.
Untuk membantu Anda lebih tenang, lakukan rutinitas seperti membaca, melakukan meditasi atau menulis jurnal sebelum tidur. Dengan keadaan mental yang lebih tenang, Anda bisa tidur dengan nyenyak tanpa khawatir tidur terganggu karena keringat.
Itu dia beberapa penyebab berkeringat saat tidur. Untuk membuat tidur Anda lebih berkualitas, jangan lupa lengkapi kamar Anda dengan kasur dan bantal dari Inoac!
