Lebih dari sekadar untuk menghilangkan kantuk, kita tahu bahwa tidur punya banyak manfaat lain. Orang yang gagal menyediakan tidur yang cukup untuk tubuhnya mungkin akan mengalami banyak masalah.
Menurut Science Alert, tidak tidur selama 17 jam bisa membuat seseorang terhambat kemampuan berpikirnya. Kondisi mental Anda akan sama seperti orang yang memiliki kandungan alkohol 0,05 persen dalam darahnya. Setelah terjaga selama 24 jam, kemampuan kognitif Anda akan sama buruknya dengan orang mabuk yang memiliki kandungan 0,1 persen dalam darahnya. Bisa dibayangkan bukan apa yang bisa terjadi jika tubuh dalam keadaan seperti ini?
Tidur nyenyak bisa kita dapatkan dengan berbagai cara. Mulai dari mengatur suasana kamar sesuai dengan kebiasaan tidur, mengatur pola makan, berolahraga hingga yang paling berat dan tidak disarankan: menggunakan obat-obatan. Semua tergantung seberapa berat masalah tidur yang kita alami.
Saran Dokter untuk Tidur Nyenyak
Dokter sebagai pakar kesehatan, tentu tidak mengabaikan pentingnya tidur bagi tubuh Anda. Simak beberapa tips tidur nyenyak dari pakar kesehatan ini!
-
Tidur Tidak Selalu Harus 8 Jam
Meski ada teori yang menyebutkan lama tidur ideal adalah 8 jam, sebenarnya aturan ini tidaklah baku. Ada orang yang merasa cukup berenergi meski hanya dengan 5 jam waktu tidur. Ada juga orang yang akan merasa lemas justru ketika ia tidur terlalu lama. Seorang dokter mengaku dia hanya butuh 6,5 jam tidur seumur hidupnya.
Tidur terlalu banyak juga bisa menyebabkan berbagai efek samping. Risiko penyakit jantung dan stroke konon semakin tinggi bagi orang yang tidur terlalu lama. Obesitas dan diabetes juga sering dihubungkan dengan kebiasaan tidur yang salah ini. Kebanyakan tidur juga tidak akan membuat Anda segar setelah bangun, tapi malah menimbulkan sakit kepala. Sama seperti orang yang kurang tidur, orang yang kelebihan tidur juga tidak bisa memaksimalkan fungsi otaknya dengan baik.
-
Gunakan Piyama yang Nyaman
Tidur sebenarnya juga merupakan waktu di mana Anda bisa memberikan kesempatan pada kulit untuk bernapas setelah seharian beraktivitas. Gunakanlah pakaian tidur yang longgar dan nyaman. Lebih baik lagi kalau baju Anda minimalis.
Tidur dengan pakaian minimalis juga bisa meningkatkan keintiman, terutama untuk Anda yang sudah memiliki pasangan. Sebuah penelitian menemukan bahwa pasangan yang tidur dalam keadaan telanjang cenderung merasa bahagia dengan hubungan mereka dibanding yang tidak.
-
Tidak Apa-apa Tertidur di Depan Televisi
Seorang dokter mengaku bahwa dirinya berhasil menyembuhkan masalah insomnia yang dialami pasiennya hanya dengan menyuruh mereka tertidur di depan televisi. Ada orang yang kesulitan ‘mematikan’ fungsi otaknya, dan televisi ternyata bisa membantu. Anda bisa menonton acara tengah malam dan biarkan diri Anda tertidur di depan televisi. Jangan lupa gunakan timer untuk mematikan televisi agar tidak mengganggu di tengah malam.
-
Semua Orang punya Kebiasaan Tidur Masing-masing
Ada orang yang mengaku akan cepat tertidur saat membaca buku, sementara sebagian yang lain tidak bisa tidur jika tidak ada musik. Ada orang dewasa yang sulit terlelap jika boneka Teddy Bear kesayangannya tidak ada. Ada pula yang harus menggoyangkan kakinya selama 15 menit sebelum akhirnya tidur. Jika Anda memiliki kebiasaan atau ritual semacam ini, mengendalikan waktu tidur sebenarnya bukan hal yang sulit. Cukup lakukan apa yang membuat Anda nyaman maka kantuk itu pasti akan datang.
-
Alkohol Bukan Solusi Insomnia
Jika Anda pernah mendengar seorang rekan Anda harus minum alkohol sebelum tidur, itu memang mungkin benar. Ini karena alkohol memiliki efek sedatif atau penenang yang menyebabkan tubuh segera tertidur. Tapi sebenarnya efek ini tidak akan berlangsung selama waktu tidur.
Meminum alkohol akan mengganggu REM Anda. Akibatnya, Anda hanya akan merasa nyenyak di awal namun akan terbangun tengah malam. Akibatnya bukannya jadi segar, Anda malah akan kurang tidur karenanya.
-
Mendengkur Bisa Ditangani dengan Mudah
Anda punya pasangan yang mendengkur saat tidur atau justru Anda sendiri yang mengalaminya? Ada banyak penyebab kenapa seseorang tidur mendengkur. Mulai dari sumbatan di area pernapasan yang menyebabkan napas bergetar, hingga masalah kesehatan lain.
Mendengkur atau sleep apnea ini bisa diatasi dengan berbagai cara mudah dimulai dengan menyelidiki penyebab dengkuran. Jika dengkuran dikarenakan kelebihan berat badan, Anda bisa mulai dengan berolahraga. Jika masalahnya ada pada sinus atau masalah pernapasan, coba konsumsi lebih banyak vitamin C. Alkohol juga diketahui bisa memperparah kebiasaan mendengkur.
-
Terbangun Terlalu Cepat Bukan Berarti Anda Insomnia
Banyak orang yang mengeluh dirinya terbangun terlalu cepat. Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata ini disebabkan oleh waktu tidurnya yang terlalu cepat. Jadi ketika Anda tidur pukul 8 malam dan terbangun di jam 4 dini hari, ini bukan karena Anda insomnia melainkan karena waktu tidur yang terlalu cepat.
Tubuh biasanya sudah memiliki jam biologis yang ia butuhkan untuk tidur. Jadi ketika Anda butuh waktu 8 jam, aturlah waktu tidur agar Anda tidak bangun kepagian.
-
Menulis Bisa Membantu Menghilangkan Kecemasan
Adakalanya Anda mengalami kesulitan tidur bukan karena kondisi fisik melainkan mental. Terlalu banyak beban pikiran dan masalah memang bisa membuat Anda kesulitan tidur. Cobalah untuk menulis jurnal dan catat apa saja hal-hal yang membuat Anda merasa cemas belakangan ini dan apa yang bisa Anda lakukan besok untuk mengatasinya. Anda juga bisa melakukan olahraga otak seperti menghitung dengan perkalian tujuh, misalnya.
-
Mungkin Anda Butuh Terapi, Bukan Obat
Insomnia tidak selalu menjadi alasan bagi Anda untuk mengonsumsi obat-obatan. Meski dianggap sebagai cara termudah mengatasi kesulitan tidur, Anda lebih disarankan mencari referensi psikologis. Tenaga profesional akan membantu Anda lewat terapi kognitif behavioral untuk menentukan penyebab insomnia Anda. Banyak orang percaya bahwa terapi bisa bekerja lebih baik daripada obat. Terlebih obat-obatan biasanya memiliki efek samping membahayakan jika dikonsumsi jangka panjang.
-
Kafein Punya Efek Sama Terhadap Semua Orang
Meskipun Anda masih merasa mengantuk setelah menenggak secangkir kopi, itu bukan karena Anda kebal kafein. Reaksi zat ini biasanya baru akan terasa beberapa saat setelah Anda memasuki tahap tidur tertentu. Jika diminum menjelang waktu tidur, ada kemungkinan besar Anda akan terbangun.
Tidur adalah hal yang vital. Dokter sebagai pakar kesehatan memberikan saran kepada kita tentang bagaimana caranya mendapatkan tidur nyenyak seperti: temukan durasi tidur yang tepat untuk tubuh Anda, jangan kurang dan jangan berlebihan. Menghindari minuman berkafein dan beralkohol adalah hal mutlak jika Anda ingin tidur nyenyak. Jika penyebab insomnia Anda adalah karena masalah, Anda disarankan untuk menulis jurnal sebelum tidur.Tidurlah dengan pakaian yang nyaman dan dalam kondisi lingkungan yang paling sesuai dengan preferensi Anda.