Sebelum pandemi, banyak orang bermimpi bisa melakukan pekerjaannya dari mana saja di rumah mereka, termasuk di atas tempat tidur. Bayangkan saja betapa nyamannya melakukan pekerjaan yang penuh tekanan di atas tempat yang paling privat untuk Anda. Tapi, benarkah ini adalah apa yang Anda impikan dan apakah ini tidak akan berpengaruh pada kualitas tidur Anda?
Ketika pandemi berlangsung dan banyak kantor mewajibkan WFH, satu per satu kegiatan yang seharusnya Anda selesaikan di kantor, harus dilakukan di rumah. Impian untuk bekerja dari atas tempat tidur akhirnya terwujud. Kalau Anda masih melakukannya sampai saat ini, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dari kebiasaan WFH di atas kasur. Apa saja?
Pengaruh Terhadap Kualitas Tidur
Seperti namanya, tempat tidur adalah tempat untuk Anda tidur dan beristirahat. Ketika Anda berada di atasnya, pikiran harus bisa mengaosiasikannya dengan mode istirahat sehingga Anda dapat tertidur. Namun menurut psikoterapis dan terapis obat tidur Annie Miller, melakukan hal-hal yang sifatnya aktif di atas tempat tidur akan membuat Anda mengasosiasikan kamar tidur dan ranjang dengan terjaga. Efeknya, Anda akan sulit tidur dan kualitas tidur juga akan menurun.
Penurunan Produktivitas
Poin kedua berhubungan erat dengan poin pertama. Ketika kualitas tidur Anda menurun, produktivitas kerja juga akan menurun karena tingkat energi juga mengalami penurunan. Menggunakan tempat tidur sebagai ruang kerja artinya Anda membawa pekerjaan Anda ke tempat tidur baik secara harfiah maupun kiasan.
Berdampak Buruk untuk Postur Tubuh
Bekerja dengan meja dan kursi di kantor saja belum tentu bisa membuat Anda mempertahankan postur tubuh yang baik. Apalagi ketika Anda memutuskan untuk menyelesaikan tugas-tugas di atas ranjang. Godaan untuk berbaring telentang, menyamping dan posisi lainnya berisiko membuat postur Anda bermasalah.
Bahkan ketika Anda duduk di atas tempat tidur sambil menghadap laptop dalam waktu lama, permukaan yang tidak rata bisa menyebabkan punggung melengkung. Seiring berjalannya waktu, ini bisa menimbulkan rasa sakit yang pada akhirnya juga memengaruhi kualitas tidur Anda.
Pengaruh Negatif Terhadap Hubungan Anda
Bagi Anda yang sudah memiliki pasangan, kamar adalah area privat di mana Anda seharusnya menghabiskan waktu yang berkualitas bersama-sama. Namun kebiasaan melihat layar laptop atau ponsel, bisa berpengaruh pada hubungan Anda dalam jangka panjang.
Menurut sebuah studi, gangguan ponsel meski sebentar saja akan membuat pasangan Anda merasa tidak puas dengan hubungannya dengan Anda. Bahkan ini bisa memicu depresi pada pasangan. Tidak ada orang yang suka diabaikan, apalagi karena gawai. Berada di atas tempat tidur artinya adalah meninggalkan semua perangkat untuk memberikan perhatian penuh kepada pasangan.s
Tidak Baik untuk Kebersihan dan Higienitas
Menurut dokter kulit dr. Alok Vij dalam sebuah wawancara dengan Cleveland Clinic, kita melepaskan banyak sel kulit mati untuk memberi makan satu juta tungau. Setiap malam setidaknya ada 15 juta sel yang dilepaskan. Bayangkan dengan waktu tambahan yang Anda habiskan di atas tempat tidur, kira-kira ada berapa juta sel kulit mati lain yang akan membuat tungau tumbuh subur di ranjang Anda? Mengurangi waktu yang Anda habiskan di tempat tidur dan mengganti sprei sesering mungkin adalah langkah jitu yang bisa Anda lakukan untuk menghalau munculnya tungau, bakteri, kuman dan kutu kasur.
Godaan untuk bekerja dari atas tempat tidur memang akan selalu ada selama Anda WFH. Melakukannya sesekali ketika Anda betul-betul sedang tidak nyaman memang tidak masalah. Namun jangan sampai Anda menjadikannya sebagai kebiasaan yang akan menurunkan kualitas tidur Anda, ya!