Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga hari ini membuat banyak orang mulai menyadari pentingnya pola hidup sehat. Selain dengan menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di tempat umum, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh juga merupakan hal yang harus dilakukan agar terhindar dari paparan virus.
Salah satu tren gaya hidup sehat yang semakin menjamur adalah penggunakan minyak atsiri atau minyak esensial. Minyak esensial sendiri sudah lama dikenal sebagai salah satu terapi untuk pengobatan dan pencegahan berbagai macam penyakit.
Minyak esensial bekerja merangsang sistem saraf kita. Ketika aromanya terhirup oleh hidung, minyak esensial dari beragam tanaman ini akan sampai ke sistem saraf otak dan merangsangnya untuk memproduksi serotonin. Itulah sebabnya mengapa banyak orang percaya bahwa minyak esensial bisa memperbaiki suasana hati dan menurunkan tingkat stress.
Di tengah pandemi ini, ada beberapa jenis minyak esensial yang bisa Anda manfaatkan untuk mempertahakan daya tahan tubuh. Apa saja?
Lavender
Ketika berbagai masalah yang datang mulai mengganggu pikiran, Anda perlu menenangkan diri. Salah satu opsinya adalah dengan menghirup esensial lavender. Minyak esensial dari bunga lavender sendiri sudah sejak lama dikenal akan sifatnya yang menenangkan. Efeknya, Anda bisa merasa lebih rileks. Perasaan cemas, bingung, lelah dan tertekan juga bisa perlahan-lahan disingkirkan. Ketika Anda bebas stress, daya tahan tubuh pasti akan meningkat. Efeknya, virus juga enggan mendekat.
Rosemary
Minyak esensial yang diekstrak dari tanaman herbal rosemary ini dikenal sejak lama akan kemampuannya mengatasi depresi dengan membuat otak bekerja lebih aktif. Tidak hanya itu, rosemary juga memiliki kandungan antibakteri dan analgesik yang bisa membantu meredakan nyeri, sakit kepala migren hingga kram otot.
Eucalyptus
Minyak eucalyptus tidak hanya memiliki aroma segar yang membuat pernapasan lega tapi juga bisa membantu menyembuhkan sinus. Jika Anda tidak ingin mengalami masalah pada sistem pernapasan, menggunakan esensial eucalyptus bisa menjadi pencegahan yang ampuh.
Cengkeh
Minyak esensial yang diekstrak dari cengkeh sudah lama dipakai untuk pengobatan tradisional, khususnya mengatasi nyeri dan sakit gigi. Salah satu manfaat minyak esensial ini di masa pandemi adalah kemampuannya dalam menjaga imunitas tubuh. Selain itu, minyak cengkeh ini juga bisa memperbaiki kondisi kesehatan pencernaan dan melancarkan sistem pernapasan.
Peppermint
Minyak ekstrak peppermint dikenal memiliki aroma mentol yang menyegarkan. Biasanya, minyak ini digunakan dengan cara dioleskan ke bagian-bagian tubuh. Anda bisa menggunakan minyak ini untuk menyegarkan pikiran, menenangkan saraf hingga meredakan sakit kepala.
Bergamot
Memiliki aroma sitrus yang khas, minyak esensial bergamot diekstrak dari tanaman Citrus beragamia yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Dengan segala macam rutinitas yang membuat penat, menggunakan esensial bergamot akan membantu Anda mengurangi stres, depresi dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Jika Anda memiliki masalah jerawat hingga rambut, minyak bergamot juga bisa dijadikan solusi terapi yang layak dicoba.
Di antara sekian banyak minyak atsiri yang dijual di pasaran, konsentrasi serta cara penggunaannya juga beragam. Ada minyak yang digunakan dengan cara dihirup, ada pula yang dioles. Masing-masing produk minyak esensial juga memiliki tingkat konsentrasi yang berbeda-beda. Karena itu, pastikan Anda menggunakan produk sesuai dengan petunjuk yang disarankan produsen agar hasilnya maksimal.
