Untuk menjadi seorang desainer interior profesional, Anda mungkin harus memiliki gelar di bidang terkait. Tapi untuk mendekorasi rumah, Anda bisa melakukannya dengan bekal bakat dan hobi saja. Jika Anda suka menata dan mempercantik rumah, lupakan soal gelar karena Anda tidak butuh itu untuk memulainya. Membuka bisnis jasa home décor bisa jadi cara menyalurkan hobi dan tentu saja mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang lumayan.
Ada banyak perusahaan yang menyediakan produk home décor. Anda bisa memulai langkah Anda dari sini. Tidak perlu melakukan hal besar, cukup mulai bisnis Anda dari rumah. Promosi lewat media sosial atau dari mulut ke mulut akan sangat membantu memperkenalkan usaha dekorasi Anda.
Ketika Anda sudah memutuskan untuk menjadikan home décor sebagai bisnis, ada beberapa langkah awal yang harus Anda lakukan. Simak tipsnya berikut ini!
Buat Rencana
Dalam hidup, Anda selalu butuh rencana, termasuk saat ingin memulai bisnis dekorasi rumah. Hal yang pertama harus Anda tentukan adalah konsep bisnis seperti apa yang ingin Anda jalankan. Apakah Anda hanya menjadi konsultan yang membantu klien mendekorasi rumah, atau justru mewujudkan konsep dengan menyediakan berbagai produk dekorasi. Sebagai permulaan, dekorator pemula biasanya memulai dengan menjual barang-barang atau menjadi reseller dari perusahaan produsen barang-barang home décor.
Riset
Bisnis apapun, terutama yang dijalankan dari rumah memerlukan riset sebelum ide dieksekusi. Untuk langkah awal lihat perusahaan dekorasi di sekitar tempat tinggal Anda. Produk seperti apa yang mereka jual, apa konsepnya dan bagaimana itu bisa membantu bisnis home décor yang Anda jalankan. Pertimbangkan juga bagaimana produk yang mereka sediakan bisa membedakan usaha dekorasi rumah Anda dengan kompetitor. Jika kira-kira konsep dari produk yang dijual terlalu mirip dengan pesaing Anda, mempertimbangkan untuk mencari produsen lain bisa jadi opsi terbaik.
Tentukan Apa Saja yang Harus Dipersiapkan
Persiapan yang dilakukan bisa ditentukan dari seberapa besar skala bisnis yang akan dijalankan. Beberapa hal yang paling penting misalnya:
Perizinan
Untuk bisnis skala kecil sebenarnya Anda tidak perlu mengurus izin. Tapi kemungkinan skala usaha Anda akan bertambah besar bukanlah hal yang mustahil. Untuk UMKM misalnya, ada beberapa surat yang harus diurus sebelum usaha bisa dijalankan. Agar aman, tidak ada salahnya bertanya kepada pihak terkait tentang perlu atau tidaknya Anda memperoleh perizinan
Jaringan
Sebelum memulai bisnis, Anda juga memerlukan jaringan. Cari tahu perusahaan mana yang menyediakan karpet, furniture dan perlengkapan dekorasi terbaik. Semuanya mungkin tidak datang dari satu perusahaan yang sama, karena itu Anda perlu mencari kenalan dan jaringan sebanyak-banyaknya. Jelaskan juga pada mereka bahwa Anda akan melakukan kerjasama jangka panjang. Dengan mengambil produk atau menjadi reseller mereka, biasanya Anda akan mendapatkan diskon khusus. Jangan ragu untuk berkeliling dan mencari produsen yang menawarkan harga terbaik.
Mempersiapkan Peluncuran
Meskipun usaha Anda berskala rumahan, tapi mempersiapkan keperluan yang mendasar seperti komputer, internet, software khusus hingga kartu nama perlu Anda lakukan agar terlihat profesional. Anda juga akan memerlukan sampel karpet atau wallpaper sebagai pilihan bagi calon klien. Sampel-sampel ini biasanya bisa didapatkan secara gratis dari produsen yang sudah Anda ajak kerja sama.
Bangun Portofolio
Sesimpel orang ingin mencicipi kue sebelum membelinya, calon klien juga perlu melihat hasil kerja Anda sebelum mempercayakan dekorasi rumah mereka kepada Anda. Untuk di awal, Anda mungkin masih belum memiliki contoh. Sebagai permulaan, dekorasi saja kamar atau rumah Anda sendiri dan ambil foto untuk setiap perubahan yang Anda buat.
Untuk memperkaya portofolio, tidak ada salahnya menawarkan jasa dekor gratis untuk teman atau keluarga. Fotonya bisa Anda manfaatkan untuk menarik perhatian calon klien. Kumpulkan semua hasil kerja Anda dalam sebuah album baik cetak maupun digital. Perbarui dari waktu ke waktu seiring dengan semakin banyaknya dekorasi yang Anda buat untuk klien.
Pasarkan Bisnis Anda
Bagi seorang pemula, melakukan branding bukanlah hal yang mudah. Sebagai langkah awal, perbanyaklah kenalan. Selain supplier Anda, coba cari rekanan arsitek, agen real estate atau pengusaha perabotan. Dengan memperkenalkan diri, mereka mungkin akan menawarkan referensi bisnis kepada Anda.
Jika Anda punya dana lebih, tidak ada salahnya mengalokasikan sebagian untuk beriklan melalui media setempat. Kalaupun tidak, media sosial bisa jadi opsi berpromosi yang mudah dan gratis. Instagram dan Twitter bisa Anda jadikan sarana untuk memosting portofolio atau testimoni pelanggan tentang pekerjaan Anda. Jika Anda punya kartu nama, pastikan untuk membawanya ke manapun Anda pergi karena Anda tidak pernah tahu kapan akan bertemu dengan klien potensial.
Contoh Ide Bisnis Home Décor
Karena home décor sendiri sangat luas, Anda mungkin tidak punya keahlian yang menyeluruh. Jika ingin mengkhususkan diri, 5 ide bisnis dekorasi rumah ini bisa Anda coba!
- Home Windows Dresser
Jika ketertarikan Anda ada pada jendela dan gorden, cobalah untuk mengkhususkan diri di bidang windows dresser. Jika Anda bisa menjahit, manfaatkan kesempatan ini untuk membuat tirai custom bagi para pelanggan Anda.
- Ahli Dekorasi Aksesoris
Memiliki kemampuan menata rumah menjadi terasa lebih homey adalah bakat yang berharga. Banyak orang memiliki uang tapi tidak bisa mengupgrade tampilan apartemen mereka hingga tak terasa seperti rumah. Anda bisa membuka jasa penataan rumah berserta furnitur dan aksesorisnya.
- Jasa Makeover Rumah
Memakeover satu ruangan secara utuh bahkan satu rumah secara utuh juga merupakan layanan yang banyak dicari. Untuk melakukannya, Anda perlu skill komunikasi yang baik sehingga ide dari klien serta masukan yang ingin Anda berikan bisa berpadu dengan baik.
- Dekorator Sekaligus Reseller
Bekerja sama dengan produsen merupakan sebuah keharusan agar Anda bisa mendapatkan produk dan harga terbaik. Namun mengkhususkan diri menjadi reseller satu jenis produk juga bisa sangat menguntungkan. Misalnya reseller dari produsen perlengkapan dapur atau kamar tidur. Dengan jasa ini, Anda bisa lebih fokus dan akan mendapatkan banyak bonus dan keuntungan dari produsen yang Anda ajak kerja sama.
- Dekorator Desain Ramah Lingkungan
Belakangan semakin banyak orang yang tertarik pada penataan ruangan ramah lingkungan. Anda bisa membuka layanan home décor eco-friendly untuk orang-orang yang ingin rumahnya lebih ‘hijau’. Mulailah dengan penggunaan konsep tanaman dan barang-barang dari material daur ulang yang ramah lingkungan.
Bisnis home décor memiliki peluang yang sangat menjanjikan hingga saat ini. Selain karena industri perumahan yang tidak akan pernah mati, perubahan selera dan gaya membuka kesempatan bagi Anda untuk menjadi penata ruangan. Jika Anda punya skill semacam ini, jangan sia-siakan begitu saja. Lewat langkah-langkah di atas, kesuksesan bisnis home décor hanya tinggal selangkah lagi.