Bagi pemilik anabul alias anak bulu, peliharaan mereka adalah bagian yang sangat penting dalam hidup mereka. Saking pentingnya, banyak yang memilih untuk tidur bersama anabul baik di sofa maupun di kamar tidur. Bagi mereka tidur bersama anabul kesayangan seperti anjing atau kucing bukan hanya menggemaskan, tapi juga terasa nyaman dan menenangkan.
Tapi, benarkah tidur bersama anabul memiliki manfaat kesehatan? Mari kita bahas selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Manfaat Tidur Bersama Hewan Peliharaan
Tidur dengan hewan peliharaan diakui oleh para ahli bisa memberikan sejumlah manfaat antara lain:
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Kehangatan dan kelembutan anabul dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf, membantu meredakan stres dan kecemasan. Sebuah studi menemukan bahwa pemilik anjing memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan merasa lebih bahagia dibandingkan mereka yang tidak memiliki anjing.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Detak jantung dan pernapasan anabul yang teratur dapat membantu Anda menenangkan diri dan tertidur lebih cepat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur dengan anjingnya melaporkan kualitas tidur yang lebih baik, dengan lebih sedikit bangun di malam hari dan merasa lebih segar saat bangun tidur.
3. Meningkatkan Kehangatan
Anabul dapat membantu Anda tetap hangat di malam hari, terutama di musim dingin. Hal ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan nyaman.
4. Meningkatkan Rasa Aman
Kehadiran anabul dapat memberikan rasa aman dan nyaman, terutama bagi orang yang tinggal sendirian atau takut akan kegelapan.
5. Memperkuat Ikatan dengan Anabul
Tidur bersama anabul dapat memperkuat ikatan emosional antara Anda dan hewan peliharaan Anda. Hal ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan Anda berdua.
Risiko Tidur dengan Hewan Peliharaan
Meskipun bisa memberikan sejumlah manfaat nyata, tidur dengan hewan peliharaan juga memiliki sisi negatif. Simak beberapa risikonya berikut ini!
1. Alergi dan Gangguan Pernapasan
Bagi orang yang alergi terhadap bulu hewan, tidur bersama anabul dapat memicu reaksi alergi seperti bersin, hidung tersumbat, mata berair, gatal-gatal, dan bahkan ruam kulit. Paparan alergen bulu hewan dalam waktu lama dapat memperburuk kondisi alergi dan memicu serangan asma.
2. Penyakit yang Ditularkan Hewan
Anabul dapat membawa penyakit yang dapat ditularkan kepada manusia, seperti cacing tambang, toksoplasmosis, dan salmonellosis.
3. Gangguan Tidur
Anabul dapat mengganggu tidur Anda dengan mendengkur, menggonggong, atau bergerak di malam hari. Mereka dapat bergerak atau melompat ke atas tempat tidur Anda di malam hari, yang dapat membuat Anda terbangun.
Anabul memiliki kebiasaan tidur yang berbeda dengan manusia. Beberapa anabul mungkin lebih aktif di malam hari, yang dapat mengganggu tidur Anda.
4. Risiko Cedera
Risiko cedera bisa terjadi ketika Anda tidur dengan hewan peliharaan. Terutama bagi anak-anak kecil, ada risiko terluka secara tidak sengaja saat tidur dengan anabul besar.
Tidur bersama anabul memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan memperkuat ikatan dengan anabul. Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko yang terkait, seperti alergi, penyakit yang ditularkan hewan, gangguan tidur, dan risiko cedera.
Pastikan Anda dan anabul Anda dalam kondisi kesehatan yang baik dan Anda mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko, seperti menjaga kebersihan anabul dan kamar tidur Anda. Jangan lupa tetap setia menggunakan bantal dan kasur busa berkualitas dari Inoac agar tidur malam Anda semakin nyenyak. Tertarik untuk tidur bersama dengan anabul?