Mengorok atau mendengkur adalah salah satu kebiasaan tidur yang mungkin pernah Anda alami. Baik oleh teman tidur Anda, atau oleh Anda sendiri. Mendengkur sendiri adalah suara serak atau kasar yang terdengar ketika udara mengalir melewati jaringan yang sedang relaks di tenggorokan. Efeknya, jaringan ini akan bergetar ketika Anda bernapas dan menimbulkan suara berisik.
Sebenarnya hampir semua orang pernah mendengkur setidaknya sekali dalam hidupnya. Namun, bagi sebagian orang penyebab ngorok ini adalah masalah kronis. Ini juga bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan pada diri orang tersebut.
Dalam artikel ini kita akan membahas apa saja penyebab ngorok dan bagaimana caranya mengatasi kebiasaan ini.
Penyebab Ngorok
Penyebab ngorok bisa bermacam-macam dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari anatomi mulut, sinus, konsumsi alkohol berlebih sampai berat badan berlebih. Beberapa penyebab ngorok yang paling umum adalah:
Anatomi Mulut
Orang yang punya langit-langit mulut yang rendah dan tebal bisa membuat jalan napasnya menjadi sempit. Begitu juga orang dengan kelebihan berat badan mungkin memiliki jaringan ekstra di belakang tenggorokan yang membuat saluran napasnya jadi sempit. Itu sebabnya mengapa orang dengan masalah obesitas cenderung lebih sering mendengkur.
Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan Tertentu
Mendengkur juga bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol yang terlalu banyak sebelum tidur. Alkohol menyebabkan otot-otot tenggorokan menjadi lemas dan menurunkan pertahanan alami Anda terhadap penyumbatan saluran napas dan menyebabkan mendengkur.
Selain alkohol, beberapa jenis obat-obatan bisa merelaksasi otot-otot terutama yang berada di sekitar tenggorokan. Ini bisa meningkatkan kemungkinan mendengkur.
Masalah Hidung
Anatomi hidung yang bengkok atau saluran hidung yang tersumbat atau penyumbatan dapat menyebabkan seseorang bernapas melalui mulut, meningkatkan kemungkinan mendengkur.
Penuaan
Proses penuaan dapat menyebabkan penurunan elastisitas otot-otot di sekitar tenggorokan, meningkatkan kemungkinan mendengkur pada orang yang lebih tua.
Sleep Apnea atau Gangguan Tidur
Mendengkur juga dapat menjadi gejala sleep apnea, kondisi di mana seseorang menghentikan napas sejenak selama tidur.
Bagaimana Cara Menghentikan Kebiasaan Mengorok?
Menghentikan kebiasaan sebenarnya tergantung pada penyebab ngorok yang dialami. Secara umum, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:
Jaga Bobot Tubuh Tetap Sehat
Mempertahankan berat badan yang sehat dapat mengurangi tekanan pada saluran napas dan membantu mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan mengorok.
Mengubah Posisi Tidur
Tidur dengan posisi yang tidak terlentang dapat membantu mencegah jatuhnya lidah dan jaringan lunak ke belakang tenggorokan, mengurangi kemungkinan mengorok.
Hindari Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan Tertentu
Hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu, terutama sebelum tidur, karena dapat merelaksasi otot-otot, termasuk otot-otot di sekitar tenggorokan. Jika memang mengorok disebabkan oleh obat yang sedang Anda konsumsi untuk proses penyembuhan penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi ini. Dokter mungkin bisa meresepkan jenis obat lain yang tidak menimbulkan efek samping mengorok.
Melakukan Perawatan Kesehatan
Jika mengorok disertai dengan sleep apnea atau masalah tidur lainnya, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan menyarankan solusi yang sesuai.
Memperbaiki Kebiasaan Tidur
Menjaga rutinitas tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kemungkinan mengorok. Salah satu cara menciptakan lingkungan tidur yang nyaman adalah dengan menggunakan kasur dan bantal yang berkualitas.
Inoac dengan pengalaman puluhan tahun telah menyiapkan beragam produk berkualitas untuk memaksimalkan istirahat Anda. Cek selengkapnya di sini.