Meski belakangan berita tentang peluncuran vaksin semakin santer terdengar, namun masih banyak sekali mitos seputar corona yang masih beredar di masyarakat. Beberapa mitos ini bahkan sampai membuat orang menjadi tidak percaya tentang adanya Covid-19, dan sebagian mitos lagi malah membuat orang menjadi panik berlebihan.
Kata pandemi yang muncul dalam headline berita memang kerap membuat orang merasa ngeri. Akibatnya ada banyak informasi salah yang kemudian beredar dan menjadi rumor berkepanjangan. Agar Anda tidak terjebak mitos seputar corona, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini!
Mitos #1 Menyemprotkan Alkohol ke Kulit Bisa Membunuh Virus
Ini adalah upaya yang sempat kita temukan di masa awal pandemi. Perlu diketahui bahwa mengaplikasikan alkohol atau klorin ke kulit tidak akan membunuh virus yang masuk ke tubuh. Sebaliknya, ini malah bisa berbahaya. Apalagi kalau sampai zat yang disemprotkan masuk ke mata dan mulut.
Mitos #2 Masker Bisa Memberikan Perlindungan Maksimal terhadap Virus
Tenaga kesehatan memang mengenakan masker saat menjalankan tugas di lapangan. Jika digunakan dengan benar, masker memang bisa melindungi Anda dari droplets atau tetesan air liur orang yang terinfeksi. Tapi jika partikelnya virus sudah berbentuk aerosol (terdapat dalam udara), perlindungan tetap tidak akan maksimal. Jadi, jangan menganggap dengan mengenakan masker secara otomatis Anda akan terlindungi dari virus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, CDC, merekomendasikan kita untuk mengenakan masker saat berada di area publik atau ketika sedang kesulitan dalam menjaga jarak. Jangan hanya mengandalkan masker saja, pastikan Anda sering mencuci tangan, menjaga jarak fisik dengan orang lain dan menyentuh wajah saat tangan dalam keadaan kotor. Lebih baik lagi kalau Anda bisa berdiam di rumah dan meminimalisir aktivitas outdoor agar tidak tertular.
Mitos #3 Pengering Tangan Bisa Membunuh Virus Corona
Mitos seputar corona yang sering didengar yaitu, pengering tangan yang Anda temukan di area-area publik tidak akan mampu membunuh virus Covid-19. Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dan orang di sekitar dari virus adalah dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air. Usahakan untuk mencucinya selama 20 detik dalam sekali cuci.
Mitos #4 Kucing dan Anjing Bisa Menularkan Virus
Beberapa waktu yang lalu sempat beredar mitos seputar corona bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing berpotensi menularkan virus Corona kepada manusia. Menurut CDC, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan berperan dalam penularan virus. Terlebih pandemi ini bisa terjadi karena penularan dari manusia ke manusia, bukan dari hewan.
Mitos #5 Penularan Virus Bisa Terjadi dengan Melakukan Kontak Lebih dari 10 Menit
Banyak orang yang percaya bahwa penularan hanya bisa terjadi ketika Anda melakukan kontak selama 10 menit atau lebih dengan seorang penderita. Faktanya, penularan tidak memiliki patokan waktu tertentu. Anda bisa tertular meskipun melakukan kontak kurang dari 10 menit dengan orang yang terinfeksi.
Mitos #6 Membilas Hidung dengan Larutan Salin Nasal Bisa Melindungi Anda dari Virus
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa larutan saline nasal atau larutan garam bisa melindungi dari infeksi saluran napas. Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa penggunaan cairan ini bisa meredakan infeksi saluran pernapasan atas akut. Tapi ilmuwan belum menemukan bukti jika teknik ini bisa mengurangi risiko infeksi.
Bijak menyaring informasi
Selain memperkaya diri dengan beragam informasi dan mencari tahu tentang mitos seputar corona, Anda bisa melindungi diri dengan menjaga kesehatan dan kebersihan. Salah satu area yang harus tetap terjaga bersih adalah kamar tidur. Jangan lupa lengkapi kamar tidur Anda dengan perlengkapan tidur yang nyaman agar kualitas istirahat Anda semakin baik. Dengan kamar tidur yang bersih dan istirahat yang cukup, Anda bisa membantu melindungi diri dari risiko tertular virus Covid-19.