Ukuran kenyamanan bagi setiap orang mungkin berbeda. Namun pernahkah Anda berpikir bahwa apa yang membuat Anda nyaman itu tidak selalu sehat? Hal yang sama juga berlaku untuk kamar tidur kita. Anda mungkin berpikir tidur dengan kipas angin sepanjang malam adalah cara yang nyaman untuk beristirahat. Dehidrasi, hipotermia hingga iritasi sinus adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul dari kebiasaan tidur dengan kipas angin.
Karena kita menghabiskan lebih dari sepertiga waktu tidur kita di tempat tidur, menjaga kondisinya tetap sehat sama halnya dengan menjaga kesehatan tubuh kita sendiri. Lantas bagaimana caranya mendapatkan kamar tidur sehat seperti yang kita harapkan? Simak beberapa tipsnya berikut ini!
Rotasikan dan Ganti Kasur Anda Secara Berkala
Mengganti sprei dan sarung bantal adalah langkah penting yang bisa Anda lakukan untuk membunuh kuman dan memperpanjang usia kasur. Tapi, jangan lupakan juga tentang kasurnya. Coba rotasikan permukaan kasur tiga bulan sekali untuk memastikan kedua sisi terpakai dengan seimbang. Selain memperpanjang usia kasur, punggung Anda juga akan secara berkala merasa permukaan yang lebih empuk.
Carolyn Forten, direktur Cleaning Lab di Good Housekeeping Institute menyarankan untuk membersihkan kasur dengan saksama dua bulan sekali. Caranya: taburkan baking soda, tunggu selama 15 menit kemudian sedot dengan vacuum cleaner. Metode ini akan membantu Anda membunuh kutu, membuang sel-sel kulit mati di permukaan, membunuh bakteri dan berbagai komponen yang bisa memicu alergi.
Turunkan Suhu Kamar
Jika Anda menggunakan AC atau pengatur suhu di dalam kamar, nyalakan sebelum tidur untuk menurunkan temperatur di dalamnya. Suhu sekitar 15 derajat Celsius akan membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Institure of Health juga menunjukkan bahwa tidur di ruangan dengan suhu dingin bisa membantu tubuh membakar kalori dan ini memberikan dampak kesehatan yang positif.
Pilihlah Warna Cat Dinding yang Kalem
Anda mungkin merasa nyaman dengan warna-warna cerah seperti aksen merah di dinding. Tapi demi kesehatan, cobalah ganti dengan warna-warna lain yang memberikan efek menenangkan seperti hijau, biru dan abu-abu. Sebuah studi pada tahun 2013 menunjukkan bahwa seseorang akan tidur lebih lama di kamar dengan warna cat dinding biru yakni selama 7 jam 52 menit.
Ingin mencoba mengecat kamar sendiri? Pilihlah cat dengan bahan rendah VOC (volatile organic compounds yang akan menyebabkan sakit kepala jika terhirup). Rachel Rothman, insyinyur sekaligus teknisi di Good Housekeeping Institute mengatakan, “Karena seperti waktu harian Anda adalah untuk tidur, memilih cat dengan kandungan VOC rendah adalah pilihan yang bijak.”
Jangan Berada Terlalu Dekat dengan Alarm
Anda pasti pernah terbangun karena suara alarm dank arena merasa belum cukup tidur, Anda kemudian menekan tombol snooze sehingga alarm mati dan kembali berbunyi lima menit kemudian? Kebiasaan menggunakan tombol snooze ini sebenarnya tidak baik untuk tidur Anda. Ini akan membuat otak kebingungan dan akhirnya Anda bangun dalam kondisi mood yang jelek.
Daripada menyetel banyak alarm secara berulang-ulang atau menekan tombol snooze, buatlah pengingat di jam maksimal di mana Anda bisa dipastikan akan bangun. Meletakkan alarm jauh dari ranjang juga merupakan langkah terbaik agar Anda tidak buru-buru menekan tombol snooze. Saat Anda berjalan hendak mematikan alarm, mata Anda mungkin sudah terbuka lebar dan siap untuk bangun memulai aktivitas.
Pasang Gorden yang Berat
Jam biologis di dalam tubuh kita bereaksi sangat cepat terhadap sinar matahari. Jadi ketika Anda sedang tidur dan mendadak tirai kamar tersingkap, ini bisa membuat tidur terganggu. Cobalah pilih gorden dengan bahan berat yang tidak mudah terbuka karena angin.
Ketika alarm berbunyi, bangkit dan bukalah sendiri tirai di kamar Anda. Alih-alih membiarkan tubuh tersentak karena cahaya matahari, ada baiknya Anda keluar, berdiri sejenak di bawah cahaya dan membiarkan jam biologis dalam tubuh bekerja secara alami. Ini akan membantu Anda terbangun lebih cepat bahkan bisa menaikkan mood menjadi lebih bagus.
Jauhkan Layar Apapun Menjelang Waktu Tidur
Blue light (cahaya yang dipancarkan oleh komputer, ponsel dan tablet) bisa mengacaukan ritme sirkadian dan mengganggu sekresi melatonin. Ini bisa menjedai waktu tidur karena Anda terus-terusan terbangun.
Tapi ini bukanlah satu-satunya alasan kenapa Anda harus menghindari penggunaan gadget di atas ranjang. Ketika Anda terbiasa menggunakan iPad di tempat tidur, kondisi ini secara tidak sadar akan memberikan isyarat pada tubuh bahwa tempat tidur adalah tempat untuk bermain iPad. Akibatnya, bukannya jadi mengantuk, Anda malah akan terjaga sepanjang malam.
Jangan Biarkan Kekacauan Menguasai Kamar Tidur Anda
Kebersihan dan kerapian bukan hanya berkaitan dengan kenyamanan tapi juga kesehatan Anda. Banyak orang yang enggan membersihkan kamar setiap hari akhirnya harus menghadapi kekacauan di dalamnya. Mulailah dengan membersihkan debu setidaknya setiap pagi untuk mencegah napas Anda terganggu di malam hari. Barang-barang yang berhubungan dengan pekerjaan, gantungan pakaian dan majalah yang berserakan juga akan menggangu pikiran untuk tenang sebelum jam tidur.
Hindari Kebisingan
Kebisingan bisa berasal dari manapun: tetangga yang berisik, pasangan yang mendengkur dan berbagai sumber lainnya. Jika Anda Adalah tipe orang yang mudah tersentak karena suara, ini akan sangat mengganggu tidur Anda. Anda bisa menggunakan ear plug untuk menutup telinga atau membeli white noise machine untuk menyingkirkan suara-suara tak mengenakkan yang bisa mengganggu tidur Anda.
Gunakan Pengharum Ruangan
Pengharum ruangan telah lama dipercaya mampu mengalihkan perhatian. Beberapa di antara jenis wewangian juga memiliki kemampuan untuk membuat tidur jadi lebih nyenyak. Beberapa jenis pengharum ruangan yang bisa Anda pilih untuk kamar antara lain:
- Lavender. Dikenal dengan aromanya yang menenangkan, lavender telah lama digunakan untuk mengatasi masalah kecemasan. Aromanya dapat memperlambat sistem saraf dan membantu tubuh menjadi lebih tenang.
- Vanila. Vanila terbukti mampu membuat tubuh menjadi relaks. Orang yang mencium aroma ini saat sedang menyelesaikan ujian, detak jantungnya menjadi lebih stabil dibanding orang yang tidak mencium aroma ini.
- Valerian. Jika dimakan, valerian mampu meredakan kecemasan berlebih. Namun jika dijadikan pewangi ruangan, valerian bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Kenyamanan bukan hanya satu-satunya hal yang harus Anda perhatikan di kamar tidur. Anda harus mempertimbangkan kesehatan kamar tidur dengan beberapa langkah seperti: merotasi atau mengganti kasur secara berkala, menurunkan suhu kamar (sebaiknya pada temperatur sekitar 15 derajat Celsius), memilih cat dinding dengan warna kalem, jauhkan perangkat apapun yang bisa memproduksi blue light dari ranjang, menggunakan aneka wewangian ruangan serta tidak membiarkan kamar dalam kondisi berantakan.