Selain kondisi kasur tidur atau bantal yang buruk, ada berbagai hal yang bisa menyebabkan sakit leher saat bangun tidur. Masalah sakit leher saat bangun tidur ini juga ternyata sangat umum. Sebanyak 10-20% orang dewasa mengalaminya. Apa sebenarnya yang menyebabkan masalah ini dan bagaimaa cara mengatasinya?
Sakit leher semakin umum dialami seiring dengan pertambahan usia. Dalam banyak kasus, posisi berbaring tertentu di kasur tidur juga bisa menyebabkan tekanan pada otot leher yang menimbulkan rasa nyeri ketika Anda bangun. Kasur tidur yang tidak mampu lagi menyokong tubuh saat berbaring juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat bangun. Sebagian orang mengalami sakit leher karena postur tubuh yang buruk di siang hari atau kurang peregangan saat akan melakukan aktivitas harian.
Tergantung pada penyebabnya, sakit leher saat bangun tidur ini sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara. Kita akan membahas secara tuntas dalam artikel ini!
Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Leher Saat Bangun
Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah apa yang menyebabkan Anda mengalami sakit leher saat bangun tidur. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah mengatasi bahkan mencegahnya. Tapi ada kalanya Anda mengalami sakit leher saat bangun tidur dan ingin segera menghilangkan nyerinya sesegera mungkin.
Dalam kondisi seperti ini, Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen disertai dengan beberapa gerakan peregangan. Perlu diingat bahwa jika peregangan menimbulkan rasa sakit yang parah, hentikan segera dan berkonsultasilah dengan dokter.
Ada beberapa gerakan peregangan yang bisa Anda coba untuk membantu melenturkan kembali leher yang kaku dan sakit setelah bangun tidur:
- Memutar bahu. Putarkan bahu Anda ke atas dan ke belakang dengan lembut sebanyak enam kali. Kemudian balikkan dan putar bahu Anda ke depan sebanyak enam kali
- Kencangkan tulang belikat Anda. Cobalah rapatkan tulang belikat Anda sepuluh kali berturut-turut
- Gerakan goyangan kepala perlahan. Dengan punggung lurus dan bahu sejajar, putar kepala ke kanan dengan lembut seolah-olah Anda sedang menggelengkan kepala. Tahan posisi tersebut selama 30 detik lalu putar kepa ake posisi lain secara perlahan untuk menyelesaikan gerakan goyangan kepala. Sekali lagi, tahan regangan selama 30 detik. Anda bisa mengulangi gerakan peregangan ini sampai sepuluh kali berturut-turut untuk membantu mengendurkan otot leher
- Gerakan mengangguk pelan. Mulailah dengan punggung lurus dan dagu sejajar, lihat lurus ke depan. Perlahan, turunkan dagu ke dada, tahan posisi tersebut selama kurang lebih 30 detik. Lalu perhalan, lihat ke arah langit-langit (mendongak), tahan posisi ini dalam 10 detik. Untuk hasil terbaik dalam meredakan nyeri leher, coba ulangi gerakan peregangan ini selama beberapa kali setiap hari.
- Dorong leher dengan menggunakan tangan. Coba letakkan telapak tangan Anda di belakang leher kemudian perlahan tekan leher ke tangan selama 30 detik
- Gerakan telinga menyentuh bahu dengan lambat. Mulailah dengan punggung lurus dan dagu sejajar menghadap ke depan. Miringkan kepala Anda dengan gerakan lembut ke bahu kanan sampai telinga menempel ke bahu. Lakukan gerakan yang sama pada bagian tubuh sebelah kiri. Untuk hasil terbaik, lakukan gerakan bolak-balik sebanyak 10 set.
Jika berbagai gerakan peregangan ini dilakukan saat bangun tidur, ini bisa membantu mengatasi sakit leher. Tapi jika dilakukan sebelumnya, ini bisa membantu mencegahnya. Selain itu, Anda juga bisa melakukan yoga tidur untuk membantu melemaskan otot sebelum tidur dan membuat tubuh jadi lebih relaks.
Jangan lupa juga untuk mengecek kondisi kasur tidur Anda secara berkala. Jika kasur tidur perlu diganti, gantilah dengan produk yang berkualitas dari Inoac.