Gangguan tidur adalah masalah yang dialami oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Susah tidur, sering terbangun di tengah malam dan kesulitan untik tidur kembali serta bangun dalam keadaan tidak segar adalah beberapa kondisi gangguan tidur yang terkait dengan insomnia. Berdasarkan data dari Beritasatu, sebanyak 10% penduduk Indonesia menderita insomnia.
Lalu, apa sebenarnya hubungan antara introvert dengan susah tidur? Benarkah mereka yang memiliki kepribadian introvert cenderung mengalami gangguan tidur? Simak penjelasannya berikut ini!
Introvert dan Kebiasaan Tidur
Pada dasarnya semua orang rentan terhadap masalah atau gangguan tidur. Tetapi orang yang introvert juga bisa menghadapi sejumlah tantangan untuk mendapatkan kualitas tidur yang sehat. Beberapa pertanyaan terkait kaum introvert antara lain: apakah orang introvert lebih banyak tidur? Apakah mereka butuh waktu tidur lebih banyak? Atau apakah justru mereka cenderung kurang tidur.
Sebelum membahasnya lebih jauh, kita harus memperjelas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan introvert. Secara singkat, introvert adalah orang yang cenderung pendiam dan senang menghabiskan wkatu sendiri atau bersama sekelompok kecil orang. Ini sebenarnya tidak bisa mendefinisikan introvert secara utuh karena masih banyak ciri lain yang juga dimiliki oleh introvert:
- Lebih nyaman sendiri
- Merasa lelah setelah menghabiskan waktu dengan banyak orang
- Ketika sedang ingin mengembalikan energi, cenderung lebih suka menghabiskan waktu sendiri.
Lalu, apakah ini menjadikan kaum introvert lebih banyak tidur? Jawabannya: tidak. Kaum introvert mungkin butuh waktu istirahat lebih banyak untuk memulihkan diri setelah aktivitas sosial. Tapi mereka tidak membutuhkan waktu tidur lebih banyak dibanding rata-rata orang dewasa.
Namun, orang dengan kepribadian introvert mungkin akan kesulitan menemukan jeda yang mereka butuhkan untuk mengembalikan semangat mereka lagi. Inilah yang menyebabkan potensi tidur yang buruk bahkan kesulitan tidur bagi kaum introvert.
Tips Tidur Nyenyak Bagi Para Introvert
Jika Anda termasuk introvert yang mengalami masalah dengan tidur, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:
Buat Jurnal Tidur
Jurnal tidur adalah tempat Anda menuangkan semua keluh kesah, menghilangkan stres dan cemas sebelum tidur. Anda juga bisfa menuliskan hal apa yang harus Anda lakukan besok, menuliskan hal-hal baik yang membuat bahagia dan lain sebagainya
Latihan Relaksasi
Agar tubuh lebih relaks, bebas stres dan siap tidur, Anda bisa melakukan berbagai latihan relaksasi. Yoga, meditasi hingga latihan pernapasan dengan teknik 4-7-8 akan membantu Anda tidur lebih nyenyak
Jika Tidak Bisa Tidur, Jangan Tetap di Kamar
Jika Anda sulit tidur, hindari tetap berada di dalam kamar karena ini akan membuat pikiran mengasosiasikan kamar dengan rasa frustrasi karena tak bisa tidur. Ini akan membuat Anda semakin susah tidur. Jika setelah 30 menit Anda tidak bisa tidur, keluarlah dari kamar. Berjalan di dalam rumah, menulis jurnal dan bermeditasi sejenak sebelum mencoba tidur lagi
Buat Kamar Tidur Anda Nyaman
Suasana kamar tidur sangat berpengaruh pada kemampuan tubuh untuk tertidur. Buatlah suasana senyaman mungkin sesuai yang Anda inginkan. Jika cahaya mengganggu, gunakan lampu tidur yang redup. Kalau suara-suara yang membuat Anda sulit tidur, pakai earplug untuk meminimalisasi gangguan
Berikan Waktu Santai untuk Tubuh dan Pikiran Sebelum Tidur
Selama 20 menit sebelum tidur, cobalah untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang mungkin akan membuat Anda kepikiran. Gunakan 20 menit sebelum tidur ini untuk melakukan hal-hal yang santai seperti relaksasi, menulis jurnal tidur atau sekadar berbincang dengan anggota keluarga.
Melengkapi kamar tidur dengan kasur dan bantal yang berkualitas juga akan membantu Anda tidur lebih nyenyak dan terbebas dari berbagai gangguan tidur.