Terhubung dengan internet lewat smartphone, tablet atau komputer memang membantu kita melakukan banyak hal. Mulai dari menjalin hubungan baik dengan orang-orang terdekat, ini juga bisa membantu berbagai hal terkait pekerjaan. Sayangnya, terus menerus terhubung ternyata bisa berdampak buruk pada banyak aspek kehidupan, termasuk kualitas tidur yang berkurang.
Beristirahat sejenak dari internet atau yang dikenal dengan digital detox, konon bisa membantu kita mengatasi masalah tidur. Seperti apa? Mari kita bahas!
Apa Itu Digital Detox?
Detoksifikasi digital, atau sering disebut detoks teknologi, merupakan upaya yang disengaja untuk mengurangi, membatasi, atau bahkan menghilangkan penggunaan perangkat dan teknologi digital seperti ponsel pintar, komputer, tablet, serta platform media sosial.
Tujuan utama dari detoks digital adalah untuk memberikan waktu istirahat dari konektivitas yang konstan dan paparan layar, sehingga memungkinkan pemulihan energi, fokus pada interaksi dan komitmen dalam kehidupan nyata, serta mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Digital Detox Memperbaiki Kualitas Tidur?
Cahaya biru dari layar gadget dapat menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Paparan cahaya biru ini dapat membuat Anda sulit tidur dan tidur tidak nyenyak. Selain itu, penggunaan gadget sebelum tidur dapat membuat Anda terpapar konten yang merangsang dan membuat Anda sulit rileks.
Digital Detox dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan cara:
- Mengurangi paparan cahaya biru. Jauh dari gadget sebelum tidur dapat membantu tubuh Anda memproduksi melatonin secara alami, sehingga Anda lebih mudah tidur dan tidur lebih nyenyak
- Meningkatkan relaksasi. Melakukan aktivitas non-digital sebelum tidur, seperti membaca buku atau meditasi, dapat membantu Anda rileks dan lebih siap untuk tidur
- Meningkatkan kualitas tidur: Tidur yang nyenyak dapat membantu meningkatkan mood, konsentrasi, dan daya ingat.
Bagaimana Cara Melakukan Digital Detox?
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya, digital detox bisa menjadi salah satu solusi bagi Anda yang mengalami masalah gangguan tidur seperti insomnia. Berikut beberapa tips untuk melakukan digital detox yang bisa Anda coba di rumah!
- Tetapkan waktu “no-gadget”. Batasi penggunaan gadget 1-2 jam sebelum tidur. Jika Anda khawatir ‘tergoda’ menggunakannya sebelum tidur, simpan semua gadget di luar kamar termasuk televisi atau komputer
- Gunakan aplikasi pemblokir. Gunakan aplikasi pemblokir untuk membatasi akses ke situs web dan aplikasi tertentu selama jam-jam tertentu. Ini bisa membantu menghindari kebiasaan buruk seperti scrolling media sosial tanpa henti
- Jauhkan gadget dari kamar tidur. Simpan gadget di luar kamar tidur agar tidak tergoda untuk menggunakannya sebelum tidur
- Gunakan alarm non-digital. Gunakan alarm tradisional atau jam alarm analog untuk bangun tidur
- Lakukan aktivitas non-digital. Lakukan aktivitas non-digital sebelum tidur, seperti membaca buku, meditasi, atau yoga.
Digital detox adalah ritual sebelum tidur yang direkomendasikan para ahli untuk meningkatkan kualitas tidur. Dengan melakukan digital detox, Anda dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda.
Mengadopsi ritual digital detox sebelum tidur memungkinkan Anda memberikan kesempatan pada tubuh untuk beristirahat tanpa gangguan paparan cahaya biru dan stimulasi digital. Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan kualitas tidur Anda, merasa lebih segar dan siap menghadapi hari berikutnya dengan lebih baik. Detoksifikasi digital adalah langkah bijak untuk kesejahteraan fisik dan mental Anda.
Untuk tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas, jangan lupa lengkapi kamar Anda dengan kasur dan bantal dari Inoac.