Sudah pernah dengar jenis cat yang aman? Sebagai masyarakat Indonesia, istilah ‘cat aman’ mungkin baru dikenal baru-baru ini melalui iklan-iklan produsen cat lewat media televisi. Sebelumnya, kita bertendensi hanya untuk sekedar membeli cat, tidak ada pertimbangan apakah cat yang akan kita gunakan aman atau tidak.
Bahan pertimbangan untuk membeli cat hanya sebatas warna, harga dan merek dari cat tersebut. Setelah dipikir lagi, dengan adanya pertimbangan dalam memilih merek dari cat, sudah terindikasi bahwa kita hanya menginginkan yang terbaik untuk pemilihan cat bukan? Kita hanya mau membeli cat dari merek-merek yang sudah ternama dan teruji kualitasnya. Dengan begitu, sudah saatnya kita naik level dan meng-upgrade diri untuk mulai mempertimbangkan untuk menjatuhkan pilihan pada jenis cat tembok yang aman!
Seperti yang dilansir dari situs gonewmommy, cat biasa mengandung 10,000 bahan kimia loh! Dimana 300 diantaranya adalah toksin dan 150 diantaranya berhubungan dengan kanker. Mengerikan! Padahal, tingkat insensitas kita berkenaan dengan cat tersebut sangat tinggi loh! Setiap hari dan selama berjam-jam. Saat proses pengecatan selesai, cat akan mengeluarkan bahan kimia yang terkandung didalamnya, yaitu; Senyawa organik mudah menguap atau dalam Bahasa Inggris disebut Volatile organic compounds yang selanjutnya disingkat menjadi VOC. Senyawa ini beracun dan dapat bertahan selama bertahun-tahun. Pada tahun pertama, ia hanya akan mengeluarkan 50% dari jumlah total racun yang terkandung didalamnya.
Bahan kimia yang terdapat pada VOC tersebut berupa karsinogen, logam berat dan racun yang dapat bereproduksi. Sebagai gambaran jelasnya, bahan kimia yang sebelumnya disebutkan itu terdapat juga dalam nitrogen, bensin, klorin, belerang dan lain-lain. Coba bayangkan, kita dan orang-orang tersayang kita menghirup udara yang telah dicemari oleh bahan-bahan berbahaya tersebut selama bertahun-tahun! Terlebih lagi jika kita menggunakan cat berbahaya tersebut untuk dinding pada kamar tidur kita. Setidaknya selama 8 jam setiap harinya kita menghirup udara tersebut saat tidur. Terlebih lagi biasanya kamar tidur tidak berukuran besar sehingga memiliki sirkulasi udara yang buruk.
Lalu, adakah solusi atau alternatif lain untuk mengatasi masalah tadi? Ya, tentu saja. Setiap masalah pasti memiliki solusi. Salah satu solusinya adalah memilih cat dengan kadar VOC yang rendah. Seperti namanya, cat rendah VOC memiliki kadar VOC yang lebih rendah dari cat biasanya. Kisaran jumlah VOC terendah dari cat jenis ini adalah 50 gram per liter. Selain cat dengan kadar VOC yang rendah, solusi lain tersedia dalam bentuk cat dengan kadar VOC nol dan cat alami. Kita bisa sesuaikan cat jenis apa yang tersedia dan cocok untuk dinding rumah, terutama dinding kamar tidur.
Memang, mengganti semua cat yang ada di rumah akan memakan banyak waktu dan biaya. Hal pertama yang paling mudah yang bisa kita lakukan adalah untuk selalu mencari informasi-informasi seperti ini. semakin kita paham, semakin bersemangat pula kita untuk melakukan perubahan, karena hasil yang akan didapatkan pun akan sepadan! Semoga dengan banyaknya informasi yang tersedia dan mudah diakses, kita semua bisa belajar dan lebih bijak dalam memilih produk-produk cat yang sehat. Walaupun terasa membosankan jika dibandingkan dengan bermain media sosial, informasi seperti ini berdampak baik bagi kita dan orang-orang di sekitar kita. Ini adalah sebagian bentuk rasa sayang kita terhadap keluarga, dengan selalu berusaha menjaga kesehatan mereka. Selamat berburu cat yang sehat!