Tidur tanpa ranjang mungkin sudah tidak aneh bagi masyarakat Asia, seperti Jepang yang menggunakan futon atau semacam matras busa yang cukup tebal. Bahkan ada beberapa kelompok orang yang tidak menggunakan alas apapun untuk tidur. Di Indonesia sendiri banyak yang memilih untuk tidak menggunakan ranjang, tetapi ini termasuk kebiasaaan yang tidak lazim bagi orang-orang barat. Ternyata perbedaan budaya dalam hal tidur pun nyata adanya.
Perlu diingat tidur merupakan suatu kegiatan yang penting dan dapat berakibat banyak pada kesehatan seseorang, ada beberapa alasan yang patut dipertimbangkan ketika akan memutuskan apakah kasur dikamarmu memerlukan ranjang atau tidak. Tentu saja ada berbagai macam pro dan kontra dibalik semua keputusan yang diambil, pilihlah opsi dengan nilai kontra yang paling sedikit. Dengan beberapa alasan ini, semoga bisa membantu kamu mengambil keputusan yang tepat.
Lebih mudah diatur.
Kasur tanpa ranjang sudah pasti lebih mudah diatur, kita tidak perlu repot-repot berpikir bagaimana caranya memindahkan ranjang yang notabene berukuran besar dan juga berat. Jika kamu bosan dengan posisi kasur di dalam kamar, kamu hanya perlu mengangkat kasur saja.
Menghindari risiko jatuh dari atas ranjang.
Risiko ini selalu mengintai anak-anak yang menggunakan ranjang. Anak-anak yang masih belum bisa menjaga dririnya sendiri berpotensi tinggi jatuh dari ranjang, sebagai orang tua pasti kita tidak mau hal tersebut terjadi. Untuk menghidari hal itu sebaiknya kita tidak menyediakan ranjang pada kamar anak-anak, tetapi pastikan kasur si kecil dialasi dengan karpet atau bahan sejenisnya agar si kecil terlindungi dengan baik dari dinginnya lantai.
Bisa menggunakan kasur dengan ukuran custom.
Kelebihan lainnya saat kasurmu tidak memiliki ranjang adalah kamu bisa menggunakan kasur dengan ukuran sesuai keinginanmu. Jika menggunakan ranjang, ukuran kasur yang bisa kamu gunakan sangat terbatas, hanya tersedia single bed, queen dan king size. Keleluasaan dalam memilih ukuran kasur pun didapatkan ketika kamu tidak menggunakan ranjang. Kamu sebaiknya sesuaikan ukuran kasurmu dengan luas kamarmu, langkah selanjutnya kamu dapat memesan kasur busa dengan ukuran custom di Inoac. Akhirnya, ukuran kasurmu bisa lebih proporsional di dalam kamar, hal tersebut merupakan pemanfaatan space yang efektif.
Kamar akan terlihat lebih luas.
Tanpa adanya kerangka ranjang yang memakan tempat, kamarmu pasti akan terasa lebih luas dan lebih tinggi. Siapa sih yang tidak menginginkan kamar yang luas?
Kasur terasa lebih dingin.
Seperti yang sudah kita ketahui, lantai memberikan hawa dingin. Jadi, kasur yang menempel langsung di lantai jelas terasa lebih dingin dibandingkan dengan menggunakan ranjang. Hawa sejuk yang dihasilkan bisa membuat tidurmu menjadi lebih nyenyak.
Bisa berhemat.
Ketika pilihan jatuh untuk tidak menggunakan ranjang, kita terbebas dari biaya untuk membelinya. Terbebas juga kita dari biaya untuk perawatan ranjang. Kamu bisa menggunakan uang tesebut untuk kebutuhan lainnya.
Bagaimana? Apakah kamu sudah memiliki gambaran untuk menentukan pilihanmu untuk tidak menggunakan ranjang? Perlu dicatat ya, bahwa kamu yang sudah terbiasa tidur dengan menggunakan ranjang akan merasa tidak nyaman saat memutuskan untuk beralih dengan tidak menggunakan ranjang. Membutuhkan waktu beberapa hari agar kamu terbiasa dengan posisi yang baru itu. Kamu harus tahan dengan ketidaknyamanan yang ditumbulkan karena proses tersebut merupakan proses menuju kebiasaan yang lebih baik. Setelah kamu terbiasa, rasakan keuntungan-keutungan yang kamu dapatkan!
Artikelnya bagus bagus… Ijin copy untuk di share …. Salam sukses tambah lariiss
Terima kasih Pak Joko..