Tidur nyenyak adalah kebutuhan dasar setiap balita, namun banyak orang tua menghadapi tantangan dalam membantu anak mereka mencapai tidur yang berkualitas. Jika balita sering terjaga di malam hari atau sulit tidur, ada beberapa strategi efektif yang bisa diterapkan.
Berikut adalah tujuh cara agar balita tidur nyenyak di malam hari seperti dilansir dari Parents.com!
1. Terapkan Rutinitas Tidur yang Konsisten
Memiliki rutinitas tidur yang konsisten membantu balita memahami bahwa waktu tidur sudah dekat. Mulailah rutinitas sekitar 30 menit sebelum waktu tidur dengan aktivitas yang menenangkan seperti mandi hangat, membaca cerita, atau mendengarkan lagu lullaby.
Penerangan yang redup juga penting untuk mengatur jam biologis anak agar siap tidur. Konsistensi adalah kunci, jadi pastikan rutinitas ini dilakukan pada waktu yang sama setiap malam untuk membantu agar balita tidur nyenyak.
2. Jangan Bergantung pada Metode Menenangkan yang Berlebihan
Meskipun menggoyang atau menyusui balita hingga tertidur mungkin terasa efektif, ini bisa menciptakan ketergantungan. Cobalah untuk meletakkan balita dalam keadaan mengantuk tapi masih terjaga. Dengan cara ini, mereka belajar bagaimana menenangkan diri sendiri jika terbangun di malam hari. Ini adalah langkah penting untuk agar balita tidur nyenyak dan mandiri dalam tidur mereka.
3. Jangan Gunakan Makanan sebagai Sarana Menenangkan Anak
Sering kali balita tertidur saat menyusu atau makan, namun ini bisa membuat mereka terbangun karena merasa lapar di malam hari. Cobalah untuk menyelesaikan proses makan sebelum waktu tidur dan akhiri dengan rutinitas yang menenangkan. Ini membantu balita memahami bahwa mereka tidak perlu makan untuk kembali tidur dan memudahkan mereka untuk agar balita tidur nyenyak.
4. Tentukan Waktu Tidur yang Awal
Penelitian menunjukkan bahwa balita yang tidur lebih awal cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Cobalah untuk meletakkan balita tidur antara pukul 19:00 hingga 20:00. Jika matahari masih bersinar, tutup tirai untuk menciptakan suasana malam hari.
Mengatur waktu tidur yang konsisten dan awal membantu menyeimbangkan ritme tubuh balita, sehingga mereka lebih mudah tidur dan tetap tidur lebih lama di malam hari.
5. Hindari Camilan di Siang Hari
Nutrisi berperan penting dalam kualitas tidur balita. Pastikan mereka mendapatkan makanan yang cukup selama siang hari agar mereka tidak merasa lapar saat malam tiba. Jika balita hanya ngemil sepanjang hari, mereka mungkin tidak makan cukup saat makan utama, yang dapat mempengaruhi kualitas tidurnya. Dengan memberikan makanan yang cukup di siang hari, balita lebih mungkin tidur nyenyak sepanjang malam.
6. Perhatikan Jadwal Tidur dan Tidur Siang
Balita yang terlalu lelah cenderung sulit tidur dan sering terbangun di malam hari. Pastikan mereka mendapatkan tidur siang yang cukup dan tidak melewati waktu tidur siang yang diperlukan. Biasakan balita untuk tidur siang pada waktu yang konsisten agar mereka tidak terlalu kelelahan saat malam hari, yang dapat mengganggu tidurnya. Ini adalah bagian penting dari rutinitas agar balita tidur nyenyak.
7. Biarkan Balita Belajar Menenangkan Diri Sendiri
Jika balita terbangun di malam hari, beri mereka waktu untuk menenangkan diri sebelum Anda masuk. Hindari segera mengambilnya dari tempat tidur dan cobalah metode “soothing ladder” yang melibatkan langkah-langkah menenangkan secara bertahap. Ini membantu balita mengembangkan keterampilan menenangkan diri dan mengurangi ketergantungan pada Anda untuk kembali tidur, yang penting untuk agar balita tidur nyenyak.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat membantu balita Anda mendapatkan tidur malam yang lebih baik. Jangan lupa, kenyamanan tempat tidur juga berperan penting dalam tidur yang berkualitas. Pertimbangkan untuk membeli kasur busa berkualitas dari Toko Inoac untuk memastikan balita Anda tidur dengan nyaman dan nyenyak setiap malam.