Anda mungkin sudah banyak membaca tips kesehatan mental baik dari blog atau buku. Tapi, tahukah Anda bahwa batu kristal ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan mental?
Selama beberapa tahun terakhir, batu menjadi pilihan alternatif untuk mendukung kesehatan selain yoga, akunpunktur dan tai chi. Di antara sekian banyak batu kristal, ada beberapa jenis yang dipercaya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan baik fisik, psikis maupun jiwa. Tidak heran jika banyak orang yang menjadikannya sebagai salah satu tips kesehatan mental.
Bagaimana Peran Batu Kristal Secara Ilmiah untuk Kesehatan?
Secara ilmiah, banyak yang meyakini bahwa batu kristal hanya memiliki efek plasebo semata. Artinya, kesembuhan yang diklaim diperoleh karena batu kristal, sesungguhnya hanyalah sugesti semata. Namun, sugesti itu pula yang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan individu tersebut.
Namun, ada juga yang percaya batu kristal sebagai tips kesehatan mental lebih dari itu. Dilansir dari Healthline, Sonali Saujani, seorang pakar kristal dan kesehatan menyebutkan bahwa batu kristal terbuat dari beberapa elemen yang bisa bereaksi dengan cara berbeda-beda pada tubuh manusia.
Kristal adalah mineral yang menyimpan energi. Kita sebagai manusia juga memiliki energi dan bisa bertukar dengan kristal ketika kita menggunakannya. Saujani juga menunjukkan bahwa kristal digunakan untuk meningkatkan fungsi banyak benda di sekitar kita termasuk jam tangan, peralatan rumah sakit, laser dan colokan.
Jenis-jenis Batu yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menggunakan batu kristal sebagai tips kesehatan mental, ada beberapa opsi yang bisa Anda pertimbangkan.
- Kuarsa bening. Kristal bening dianggap sebagai penyembuh utama dan diyakini mampu mendukung seluruh sistem energi. Untuk kesehatan mental, batu kuarsa bening bisa membantu menyeimbangkan sistem energi serta meningkatkan konsentrasi dan ingatan
- Kuarsa mawar (rose quartz). Seperti warnanya, batu ini identik dengan cinta. Banyak orang percaya kemampuannya memulihkan kepercayaan dan keharmonisan dalam hubungan, meningkatkan koneksi, memberikan kenyamanan dan ketenangan di masa duka, mendorong rasa cinta, hormat, kepercayaan dan harga diri
- Jasper. Batu pengasuhan yang disebut-sebut mampu memberikan dukungan mental selama masa stress. Jasper juga bisa membantu memberdayakan semangat, melindungi diri Anda dengan menyerap energi negatif dan meningkatkan kepercayaan diri
- Obsidian. Batu ini diklaim mampu membantu memproses emosi dan pengalaman sehingga memudahkan seseorang untuk merelakan dan melepaskan sesuatu. Obsidian juga bisa digunakan sebagai perisai diri terhadap hal-hal negatif baik secara fisik maupun emosional. Batu ini juga diklaim mampu menyingkirkan hambatan emosional dan membantu penggunanya menemukan true sense of self
- Amethyst. Batu ini dapat digunakan untuk menyembuhkan, memurnikan dan meningkatkan tekad, menyingkirkan pemikiran negatif serta mendukung tidur yang lebih baik
- Mata harimau. Batu ini disebut bisa memberikan motivasi dan mengurangi rasa takut
- Citrine. Diyakini mampu memicu antusiasme, kreativitas dan konsentrasi. Batu ini juga dikatakan bisa membantu menyembuhkan pikiran, tubuh dan jiwa serta menyeimbangkan emosi
- Pirus. Dianggap mampu menenangkan emosi dan menarik keberuntungan
- Safir. Dikenal sebagai batu kemakmuran
- Jade. Batu terkenal lainnya yang juga berguna untuk menarik kemakmuran dan keberuntungan.
Lalu, bagaimana cara memilih batu yang tepat sebagai tips kesehatan mental yang bermanfaat bagi Anda? Pertama-tama, identifikasi masalah apa yang Anda alami. Selanjutnya, pilih batu yang bisa membantu Anda mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Meski banyak orang menganggap penggunaan batu kristal sebagai pseudosains, namun tidak ada salahnya untuk mencoba bukan?