Setiap bayi memerlukan tempat untuk tidur. Meskipun Anda bisa saja membeli satu ranjang yang bisa digunakan untuk seumur hidupnya, tapi banyak orang tua memilih untuk memberikan tempat tidur yang sesuai dengan usianya. Mulai dari keranjang bayi saat usianya di bawah setahun, kemudian menggantinya lagi seiring bertambahnya usia.
Terlepas dari apapun pilihan Anda, kualitas tidur yang baik adalah hal terpenting untuk bayi dan kesehatan fisik maupun emosionalnya. Menciptakan ruangan dan lingkungan yang nyaman untuk tidur adalah kewajiban Anda sebagai orang tua. Ini termasuk menentukan jenis keranjang bayi, jenis dan ukuran kasur.
Secara umum, ada beberapa aturan kesehatan terkait bayi dan tempat tidurnya. Simak uraiannya berikut ini!
- Setahun pertama setelah kelahiran, menidurkan anak di keranjang tidurnya sendiri adalah pilihan yang paling aman
- Jangan membaringkan bayi di atas bantal, matras udara, matras air atau cushion. Meskipun sedang di dalam perjalanan, pastikan bayi mendapatkan tempat yang nyaman untuk beristirahat
- Jangan biarkan bayi tertidur di atas sofa atau kursi. Konturnya yang tidak cocok untuk tidur bisa menyebabkan bayi kesulitan bernapas.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Kasur untuk Bayi
Sepuluh tahun yang lalu, para orang tua mungkin mengalami kesulitan menentukan kasur apa yang cocok untuk bayi mereka. Sekarang ada banyak sekali pilihan dengan berbagai inovasi terbaru untuk mendukung suasana tidur terbaik bagi bayi.
Setelah Anda mempertimbangkan alasan kesehatan, sekarang saatnya membeli kasur untuk si kecil. Sebelumnya pertimbangkan untuk melakukan hal-hal berikut ini!
Lakukan Riset
Tidak hanya untuk membeli peralatan elektronik, kasur bayipun memerlukan riset sebelum Anda membeli. Anda mungkin akan berubah pikiran atau menemukan model baru yang lebih menarik dan canggih. Pilih model kedua sebagai cadangan seandainya model awal yang Anda pilih tidak tersedia.
Biarkan Bayi Tidur di Buaian/Keranjang Terlebih Dahulu
Anda bisa menunda pembelian tempat tidur bayi jika merasa si kecil lebih suka tidur di dalam buaian selama 6 bulan pertama. Banyak orang tua memilih langkah ini agar bayi merasa lebih nyaman karena si kecil merasa seperti berada dalam kepompong yang mirip suasana dalam kandungan. Letakkan buaian kecil ini di samping ranjang Anda agar mudah menggapainya ketika dia menangis.
Keranjang kecil ini biasanya dibuat dengan roda, sehingga Anda mudah memindahkannya dari satu ruangan ke ruangan lain saat diperlukan. Buaian yang bisa digoyangkan juga akan memudahkan Anda menenangkan bayi saat dia rewel.
Ukuran Ranjang
Kamar tidur Anda mungkin ukurannya terbatas. Setelah semua furnitur yang Anda letakkan di dalamnya, sekarang Anda harus menambahkan satu barang lagi yakni kasur bayi. Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk mengganti meja dengan foldable desk atau menyingkirkan barang-barang yang kurang dibutuhkan ke tempat lain.
Sebelum membeli ranjang bayi, Anda disarankan untuk membuat sketsa kamar dan melakukan pengukuran. Ini berguna untuk mengetahui secara tepat ukuran ranjang bayi yang ingin dibeli. Jika pembelian online dirasa berisiko (karena barang yang datang mungkin memiliki dimensi berbeda dengan yang Anda pesan), ada baiknya Anda langsung datang ke toko.
Transisi ke Tempat Tidur Balita
Saat bayi sudah terlalu besar untuk diletakkan di atas keranjang, Anda mungkin mempertimbangkan untuk mengganti ranjangnya. Apakah Anda akan langsung membeli tempat tidur anak, atau menggantinya dengan ranjang khusus balita? Ranjang balita biasanya lebih rendah sehingga mudah digapai. Beberapa tempat tidur memiliki fitur khusus pengaturan tinggi rendah. Anda bisa memilih ranjang seperti ini untuk memudahkan pengaturan sesuai dengan usia dan kemampuan bayi.
Pilih Kasur dengan Ukuran yang Tepat
Masa transisi paling besar saat anak pindah dari buaian ke tempat tidur biasanya terjadi di usia 2 hingga 3 tahun. Ketika anak semakin aktif, penting untuk memilih ranjang yang ukurannya tepat karena jika terlalu sempit, dia jadi tak leluasa bergerak. Jika Anda ingin menggunakan ranjang dalam jangka panjang, membeli ukuran twins bisa menjadi opsi terbaik.
Kasur twins biasa merupakan satu langkah beranjak dari kasur buaian. Kasur ini sangat ideal ketika Anda ingin menghemat ruang, dan mereka cocok untuk Anda yang Anda memiliki dua anak atau lebih yang berbagi kamar. Kasur XL twins sedikit lebih panjang dan lebih cenderung mampu mengakomodasi pertumbuhan masa remaja. Kasur ukuran penuh sangat ideal untuk kamar yang lebih besar dan dapat menampung lebih dari satu anak. Kasur jenis ini memiliki panjang yang sama dengan kasur ukuran kembar standar, tetapi biasanya dapat menampung anak hingga dewasa.
Apakah Anda Memerlukan Ranjang yang Beroda?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ranjang bayi banyak yang dibuat dengan roda untuk memudahkan geraknya. Bagi bayi yang belum bisa bergerak aktif, penggunaan dipan beroda mungkin akan lebih efisien karena Anda bisa menggesernya ke manapun sesuai kebutuhan dengan mudah. Tapi ketika usianya semakin besar, ranjang dengan roda malah akan terasa tidak nyaman. Ketika posisinya tidak terkunci dan anak bergerak dengan aktif, ranjang bisa bergoncang dan ini akan mengganggu tidurnya.
Perhatikan Material
Ada beberapa jenis material kasur yang membuat alergi pada kulit. Anak-anak terutama bayi biasanya sensitive terhadap kasur berbahan sintetis. Kalaupun Anda tidak bisa menemukan kasur dengan bahan-bahan alami, pastikan Anda melapisinya dengan seprai dari katun, wol organik atau lateks natural. Jika Anda merasa ragu dengan material kasur yang akan Anda beli, baca petunjuk yang tertera pada brosur atau bertanyalah pada produsen.
Belilah Kasur Baru
Dengan dana terbatas, Anda mungkin berpikir untuk membelikan si kecil keranjang bekas tapi untuk matras atau kasur, sebaiknya Anda mempertimbangkan kembali opsi ini. Meskipun Anda menemukan kasur bayi bekas dijual dengan harga murah, pertimbangan masalah kebersihan dan higienitas adalah yang terpenting. Anda tidak mau anak terkena alergi akibat kasur usang yang sudah terlalu lama tertumpuk di gudang, bukan?
Harga
Harga adalah hal yang tidak boleh lupa Anda pertimbangkan saat membeli apapun termasuk tempat tidur bayi. Setiap produsen memiliki standar kualitas dan harga yang sesuai. Jangan sampai Anda membeli kasur murahan karena harganya yang murah. Pilihlah produk yang Anda anggap paling sesuai antara kualitas dengan harga jualnya.
Karena usianya yang masih muda, bayi memerlukan perhatian khusus dalam pemilihan kasur. Di tahun awal kelahiran, menempatkan bayi di ranjang khusus berupa buaian adalah opsi yang paling nyaman. Di masa transisi menuju kanak-kanak, Anda bisa mempertimbangkan untuk membelikannya ranjang balita atau langsung menggantinya dengan ranjang besar.
Sebelum membeli ranjang, lakukan riset, sesuaikan ukuran ranjang bayi dengan ruang yang tersedia di kamar dan perhatikan materialnya. Pilihlah kasur dengan ukuran dan material yang tepat agar bayi bisa beristirahat dengan nyaman.