Dalam memilih kasur busa, banyak konsumen terjebak pada mitos densitas kasur yaitu kepercayaan bahwa warna atau tampilan kasur bisa dijadikan indikator kepadatan (densitas) busa. Sayangnya, anggapan tersebut sering menyesatkan.
Artikel ini akan membantu Anda memahami demi memastikan Anda mendapatkan produk yang benarbenar berkualitas, terutama untuk produk-produk dari INOAC. Yuk, simak sampai tuntas!
Mitos Warna Busa: Kenapa Tidak Bisa Jadi Patokan?
Salah satu mitos densitas kasur paling umum adalah bahwa warna busa mencerminkan tingkat densitasnya. Misalnya, busa warna hijau muda sering dikaitkan dengan densitas “D.23”, sedangkan kuning/oranye diasosiasikan dengan “D.32”. Namun kenyataannya:
Warna busa mudah diatur atau diubah oleh pabrik atau distributor sehingga menjadi tak mewakili densitas sebenarnya. Berdasarkan sumber disebutkan bahwa “warna busa tidak bisa dijadi patokan” karena seperti pada dasarnya, kasur itu sama seperti kue bolu. Produsen bisa mewarnainya dengan warna apa saja tanpa tujuan khusus.
Dengan demikian, mengandalkan warna saja adalah salah satu bentuk mitos densitas kasur yang dapat menyesatkan pembeli. Sebagai konsumen, Anda perlu menyadari bahwa warna hanyalah kosmetik, bukan indikator teknis. Jadi, jangan tergiur harga miring karena “warna busa keren dan katanya densitas tinggi”.
Cara Cek Densitas Asli INOAC
Untuk menghindari jebakan akibat mitos densitas kasur, berikut panduan praktis yang bisa Anda terapkan ketika membeli kasur INOAC:
Cek Kode Resmi di Stiker & Cap
Produk INOAC asli dilengkapi stiker barcode dari PT. INOAC Polytechno Indonesia pada plastik pembungkus yang mencantumkan kode seperti EON untuk densitas 23 (D.23) dan EOE untuk densitas 32 (D.32).
Buka resleting cover kasur dan perhatikan cap atau stamping di busa — jika Anda menemukan cap “EON D23” atau “EOE D32”, itu petunjuk kuat bahwa produk tersebut asli dan memiliki densitas yang dinyatakan.
Pastikan Sertifikat & Garansi
Produk asli INOAC menyediakan garansi resmi (tergantung model) dan distributor resmi biasanya mencantumkan nomor seri, kode produk, serta informasi keaslian. Pastikan Anda membeli dari toko atau agen resmi agar dukungan purna jual juga terjamin.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa melindungi diri dari produk tiruan atau produsen yang memanfaatkan mitos densitas kasur demi keuntungan semata.
Uji Berat Kasur, Cara Sederhana untuk Memverifikasi Densitas Kasur
Salah satu cara paling mudah namun efektif untuk menilai apakah kasur memiliki densitas tinggi atau bukan adalah melakukan uji berat kasur secara fisik. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Angkat kasur ukuran standar (misalnya 100 × 200 cm)
- Jika kasur mengklaim densitas D.32 dan ternyata terasa ringan, maka kemungkinan besar densitasnya tidak benar atau busa yang digunakan bukanlah kualitas D.32.
Menurut pengalaman pengguna dan panduan resmi INOAC, kasur D.32 akan terasa jauh lebih berat dibanding kasur D.23 dengan ukuran yang sama.
Pengujian ini membantu Anda memeriksa faktor fisik yang terkait dengan densitas: semakin tinggi densitas, semakin padat dan berat bahan busa, sehingga menopang tubuh lebih baik dan tahan lebih lama.
Dengan melakukan uji berat sederhana ini, Anda dapat membandingkan dua produk dan menilai mana yang benar-benar berkualitas atau hanya sekadar mengikuti mitos densitas kasur.
Serangkaian mitos densitas kasur seperti “warna busa = densitas” telah lama beredar dan banyak mempengaruhi keputusan konsumen. Namun, Anda sebagai pembeli cerdas punya alat dan pengetahuan untuk memverifikasi keaslian kasur. Pastikan Anda:
- Tidak mempercayai warna busa sebagai indikator utama densitas.
- Mengecek kode resmi (EON, EOE) dan cap di produk INOAC.
- Melakukan uji berat kasur untuk memastikan kepadatan busa yang dijanjikan.
Jika Anda ingin produk kasur berkualitas dengan kepadatan yang jelas dan dukungan service resmi, kunjungi toko resmi INOAC sekarang juga dan pastikan Anda mendapatkan densitas yang sesuai kenyataan, bukan sekadar mitos.



