Hidup Sehat, Kamar Tidur

Sering Digigit Nyamuk? Ini Alasannya!

digigit nyamuk

Pernahkah Anda merasa sering digigit nyamuk dibandingkan orang-orang di sekitar Anda? Ternyata, ada alasan ilmiah di balik mengapa nyamuk lebih tertarik kepada sebagian orang daripada yang lain. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 20% orang dianggap lebih “menarik” oleh nyamuk.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi hal ini, mulai dari jenis darah hingga pakaian yang Anda kenakan. Simak penjelasannya seperti dilansir oleh Verywell Health berikut ini!

1.     Jenis Darah

Salah satu alasan utama mengapa Anda sering digigit nyamuk adalah jenis darah Anda. Penelitian telah menemukan bahwa nyamuk lebih suka jenis darah tertentu, khususnya darah tipe O. Nyamuk spesies Aedes albopictus, atau yang dikenal sebagai nyamuk harimau Asia, menunjukkan preferensi kuat terhadap tipe darah ini. Selain itu, sekitar 80% orang mengeluarkan sinyal kimia yang menunjukkan jenis darah mereka, yang membuat mereka lebih menarik bagi nyamuk, terlepas dari apa pun jenis darahnya.

2.     Karbon Dioksida

Nyamuk dapat mendeteksi karbon dioksida yang Anda hembuskan dari jarak yang cukup jauh. Semakin banyak karbon dioksida yang Anda keluarkan, semakin besar kemungkinan Anda sering digigit nyamuk.

Orang yang lebih besar atau yang bernapas lebih berat, seperti saat berolahraga, menghembuskan lebih banyak karbon dioksida, yang menjadikannya target empuk bagi nyamuk. Karena karbon dioksida dihembuskan melalui hidung dan mulut, nyamuk cenderung tertarik ke arah kepala Anda.

3.     Panas Tubuh

Nyamuk, terutama nyamuk betina, sangat tertarik pada panas tubuh. Mereka bisa mendeteksi suhu tubuh Anda, terutama setelah Anda beraktivitas fisik atau berada di luar ruangan pada hari yang panas. Jika Anda termasuk orang yang cenderung “lebih panas”, Anda mungkin akan sering digigit nyamuk lebih banyak dibandingkan orang lain. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa orang hamil cenderung menarik lebih banyak nyamuk karena tubuh mereka memproduksi lebih banyak panas dan karbon dioksida.

4.     Keringat dan Bakteri Kulit

Keringat juga berperan besar dalam menarik nyamuk. Saat Anda berkeringat, tubuh mengeluarkan asam laktat, amonia, dan senyawa lain yang sangat menarik bagi nyamuk. Nyamuk juga dapat merasakan keberadaan bakteri di kulit, yang menciptakan aroma khusus saat bercampur dengan keringat. Studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki koloni bakteri kulit yang lebih besar, tetapi kurang beragam, lebih rentan sering digigit nyamuk.

Selain itu, nyamuk cenderung menggigit area seperti pergelangan kaki dan kaki karena bakteri tumbuh subur di sana. Jenis bakteri dan tingkat keasaman kulit Anda juga dapat memengaruhi seberapa sering nyamuk tertarik pada Anda.

5.     Pakaian Gelap

Warna pakaian yang Anda kenakan juga dapat membuat Anda sering digigit nyamuk. Nyamuk menggunakan penglihatan mereka untuk menemukan target, dan mereka lebih tertarik pada warna-warna gelap seperti hitam dan hijau. Jika Anda memakai pakaian dengan warna gelap, nyamuk lebih mudah melihat Anda. Untuk mengurangi risiko gigitan, cobalah memakai pakaian berwarna cerah atau pastel saat berada di luar ruangan.

6.     Alkohol

Minum alkohol, terutama bir, juga dapat membuat Anda lebih sering menjadi target nyamuk. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa nyamuk lebih tertarik pada orang yang telah mengonsumsi alkohol dibandingkan mereka yang minum air. Meskipun alasan pasti mengapa ini terjadi belum jelas, beberapa teori menyatakan bahwa peningkatan suhu tubuh setelah minum alkohol mungkin membuat nyamuk lebih tertarik.

Dengan mengetahui alasan mengapa Anda sering digigit nyamuk, Anda bisa lebih waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mengurangi jumlah gigitan dan melindungi diri dari potensi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Untuk mencegah gigitan nyamuk saat tidur, Anda bisa menggunakan kelambu. Agar tidur semakin nyenyak, pastikan kamar Anda dilengkapi peralatan tidur dari Inoac, ya!

Tagged ,

About tokoinoac.com

Toko INOAC merupakan toko resmi kasur busa dan sofa bed yang diproduksi oleh PT. Inoac Polytechno Indonesia.
View all posts by tokoinoac.com →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *