Semenjak pandemi berlangsung, semua orang berusaha menerapkan gaya hidup sehat. Mulai dengan mematuhi protokol kesehatan sampai mencari tahu cara meningkatkan imunitas tubuh. Selain dengan mengonsumsi multivitamin dan beragam makanan bergizi, benarkah tidur juga merupakan cara meningkatkan imunitas tubuh?
Tidur dan Pengaruhnya terhadap Daya Tahan Tubuh
Dilansir dari Healthline, para peneliti mengatakan bahwa tidur yang cukup akan membantu sel T di dalam tubuh Anda untuk melawan infeksi. Jadi jika Anda bertanya apakah tidur adalah salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh, jawabannya ya.
Sejumlah penelitian melaporkan bahwa tidur malam yang baik memang bermanfaat bagi kesehatan. Baru-baru ini para peneliti di Jerman menemukan bahwa tidur nyenyak bisa meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh yang dikenal sebagai sel T
Sel T sendiri adalah jenis sel kekebalan yang bisa melawan pathogen intraseluler misalnya saja sel yang terinfeksi virus seperti flu, HIV, kanker dan herves.
Tidur bukan hanya bagian dari gaya hidup sehat melainkan adalah fondasinya. Dari tidurlah kita mulai membangun sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat yang bisa mencegah munculnya berbagai penyakut. Tidak hanya itu, tidur yang cukup dan berkualitas juga bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan mental dan fisik serta menurunkan risiko penyakit kronis yang lebih rendah. Bisa dibilang tidur adalah cara meningkatkan imunitas tubuh yang sangat ampuh.
Bagaimana Cara Tidur Memengaruhi Imunitas?
Kenapa tidur disebut sebagai cara meningkatkan imunitas? Selama tidur, sistem kekebalan tubuh kita melepaskan protein yang disebut sitokin. Protein ini tidak hanya membantu kita untuk tidur tapi juga penting dalam mengendalikan pertumbuhan dan aktivitas sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh.
Sitokin tertentu perlu meningkat jumlahnya ketika Anda mengalami infeksi atau peradangan atau saat Anda sedang stress. Ini karena sitokin bertanggung jawab untuk memfasilitasi komunikasi antara sel-sel dalam sistem kekebalan yang diperlukan untuk menghilangkan infeksi. Itulah sebabnya mengapa dokter menganjurkan Anda untuk banyak beristirahat saat sedang terserang penyakit seperti flu atau demam.
Ketika Anda kurang tidur, produksi sitokin akan menurun. Selain itu, jika Anda mengalami kurang tidur selama periode tertentu, antibodi dan sel yang bertugas melawan infeksi akan berkurang.
Jika Anda pernah terpapar virus sebelumnya, maka sistem kekebalan tubuh akan mengenalinya dengan cepat. Dengan begitu sistem kekebalan tubuh bisa melawannya sebelum virus membuat Anda sakit parah. Karena Covid-19 adalah virus baru, sistem kekebalan tubuh kita belum mengenalinya dan prosesnya harus dimulai dari awal. Agar bisa melawannya dengan maksimal, kita harus menjaga tubuh dalam kondisi terbaik agar respon kekebalan tubuh bisa maksimal.
Mengapa Masih Banyak Orang yang Kurang Tidur?
Terlepas dari banyaknya studi yang menunjukkan bahaya kurang tidur, pakar kesehatan mengatakan bahwa masih banyak orang yang tidak menganggap tidur cukup sebagai prioritas. Padahal sebagai cara meningkatkan imunutas, tidur saja bisa cukup membantu Anda untuk terhindar dari berbagai macam penyakit.
Jika Anda mengalami kesulitan tidur, penting untuk memerhatikan suasana kamar tidur serta kebiasaan-kebiasaan yang Anda lakukan sebelum jam tidur. Menggunakan gadget, minum minuman yang mengandung kafein dan menyantap makanan yang bisa membuat perut bergas sebaiknya dihindari.
Atur suasana kamar seperti yang Anda inginkan dan jangan lupa melengkapi kamar tidur Anda dengan ranjang, kasur, bantal dan sprei yang berkualitas. Dengan suasana yang mendukung, Anda bisa lebih cepat tertidur dan tentu saja akan lebih nyenyak.
