Gaya hidup berkelanjutan kini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga kebutuhan. Kesadaran konsumen terhadap bahan, proses produksi, dan dampak lingkungan semakin meningkat, termasuk dalam hal memilih alas kasur atau bed frame.
Anda mungkin sudah memperhatikan bahwa semakin banyak desain interior kini mengusung konsep alami dan non-toksik. Selain tampil estetik, alas kasur seperti ini juga lebih aman untuk kesehatan dan ramah bagi bumi.
Kayu Pinus dan Jati Belanda: Pilihan Alami yang Hangat
Salah satu tren yang paling menonjol adalah penggunaan kayu pinus dan Jati Belanda sebagai material utama untuk alas kasur. Kedua jenis kayu ini terkenal ringan, kuat, serta memiliki karakter warna alami yang menenangkan.
Banyak orang memilih kayu pinus atau Jati Belanda untuk dipan DIY atau bed frame minimalis karena tampilannya yang rustic, biaya yang relatif terjangkau, dan daya tahannya yang baik. Desain rustic sendiri menciptakan kesan hangat dan alami yang cocok dengan berbagai gaya interior mulai dari Japandi hingga Scandinavian.
Menurut Reinforced Beds, penggunaan kayu alami juga dianggap sebagai langkah menuju industri furnitur yang lebih hijau karena bahan ini dapat diperbarui dan mudah didaur ulang.
Material Non-Toksik dan Finishing Bebas VOC
Tidak hanya soal estetika, kualitas udara di kamar tidur juga perlu diperhatikan. Banyak furnitur konvensional yang masih menggunakan cat, pelapis, atau perekat yang mengandung VOC (Volatile Organic Compounds). Ini merupakan senyawa kimia yang bisa menguap ke udara dan berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk menjaga udara tetap bersih, pilihlah bed frame dengan finishing low-VOC atau zero-VOC. Bahan alami seperti minyak biji rami, lilin lebah, atau shellac bisa menjadi alternatif aman yang tetap mempertahankan keindahan kayu.
Furnitur non-toksik menjadi pilihan keluarga modern karena mampu mengurangi risiko alergi dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap sehat.
Kombinasi Estetika dan Fungsionalitas
Tren alas kasur non-toksik tidak hanya menonjolkan kesehatan, tetapi juga keindahan visual. Banyak produk di pasaran kini menggabungkan desain modern dengan bahan alami. Misalnya Mellow Naturalista Classic Solid Wood Platform Bed atau Karup Design Pinewood Base yang menonjolkan kesederhanaan elegan dalam warna kayu alami.
Konsep ini juga sejalan dengan desain interior minimalis yang menekankan keseimbangan antara fungsi dan estetika. Dengan memilih desain sederhana dan bahan alami, Anda dapat menciptakan ruang tidur yang terasa lega, tenang, dan tetap stylish.
Tips Memilih Alas Kasur Non-Toksik
Agar tidak salah pilih, berikut beberapa hal yang bisa Anda perhatikan saat membeli alas kasur:
- Pastikan material solid wood. Hindari MDF atau partikel board yang banyak mengandung lem kimia
- Periksa label finishing, pilih produk dengan cat atau pelapis low-VOC
- Utamakan sumber kayu berkelanjutan dengan sertifikasi ramah lingkungan
- Padukan dengan bahan tekstil alami seperti linen, katun organik, atau bambu untuk hasil maksimal
- Rutin bersihkan dan rawat kayu menggunakan minyak atau wax alami agar awet dan tetap indah.
Perlu diketahui bahwa penggunaan tekstil dan furnitur non-toksik secara konsisten membantu menciptakan kamar tidur yang lebih sehat dan nyaman.
Memilih alas kasur non-toksik berbahan alami seperti kayu pinus atau Jati Belanda bukan hanya tentang tren, tetapi juga tentang gaya hidup sadar lingkungan. Dengan finishing bebas VOC dan desain yang sederhana, Anda bisa menghadirkan suasana tidur yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan.
Tren ini membuktikan bahwa keindahan tidak perlu mengorbankan kesehatan maupun bumi, Anda bisa memiliki keduanya dalam satu ruang tidur yang estetik dan ramah lingkungan. Untuk kualitas tidur yang lebih baik, jangan lupa hanya gunakan perlengkapan tidur dari Inoac. Cek selengkapnya produk kami di sini.



