Kesehatan Tidur, Tips Tidur

Berkeringat Saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya!

Pernah merasakan tidur dan berkeringat sepanjang malam padahal suhu sedang tidak tinggi? Gejala yang dikenal dengan nama sleep hyperhidrosis ini adalah keadaan di mana tubuh  seseorang mengeluarkan keringat berlebih di suhu yang termasuk normal. Ada saat di mana Anda bisa mengeluarkan keringat yang sangat banyak sampai membuat baju dan sprei menjadi basah.

Tidur dalam keadaan bersimbah keringat ini bisa terjadi pada orang di usia berapapun. Namun kebanyakan yang mengalaminya adalah orang-orang yang berada di usia menjelang dewasa (sekitar awal 20-an). Ada yang harus mengalami gejala sleep hyperhidrosis ini seumur hidup, namun ada juga yang hilang dengan sendirinya tanpa melakukan pengobatan apapun.

Penyebab Sleep Hyperhidrosis

Sleep hyperhidrosis adalah keadaan yang bisa dipicu oleh berbagai faktor termasuk konsumsi obat-obatan tertentu seperti anti depresi, terapi hormone, anti piretik dan hypoglycemic agents.

Ada juga beberapa penyakit yang sering dikaitkan dengan kondisi tidur dengan keringat berlebih ini. Beberapa penyakit itu antara lain HIV/AIDS, stroke, TBC, otonom neuroterapi, dan hipertiroidisme. Jika masalah yang Anda alami cukup serius, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melihat data rekam medis Anda hingga melakukan tes radiografi dan tes laboratorium.

Mengatasi Sleep Hyperhidrosis

Orang yang mengalami keringat berlebih saat tidur biasanya tidak begitu mempermasalahkan kondisi ini. Namun ketika gejala yang muncul sudah mengganggu rutinitas tidur, sebaiknya Anda mulai mempertanyakannya. Misalnya, seseorang yang berkeringat saat tidur jadi sering terbangun di malam hari untuk mengganti baju atau sekadar membasuh wajah dan bagian tubuh lain yang terasa tidak nyaman.

Kadang sleep hyperhidrosis ini juga bisa muncul disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri pada dada dan turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas. Jika ini terjadi sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Untuk mengurangi munculnya gejala sleep hyperhidrosis, coba hindari konsumsi alkohol, minuman berkafein atau makanan pedas setidaknya 3 jam sebelum tidur. Makanan dan minuman tersebut bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah yang bisa menyebabkan Anda berkeringat saat tidur.

Anda juga sebaiknya mengindari olahraga, merokok dan minum minuman panas 3 jam sebelum tidur. Olahraga bisa membuat metabolisme tubuh meningkat dan bisa menyebabkan Anda berkeringat banyak.

Gunakan kipas angin, buka jendela, hindari mandi dengan air panas sebelum tidur, gunakan pakaian tidur yang tipis dengan bahan yang breathable agar Anda tetap sejuk sepanjang malam. Jika keringat yang keluar sepanjang malam sampai mengharuskan Anda mandi, cobalah ganti pakaian atau ganti psrei Anda. Ini sangat penting agar dokter mudah mengidentifikasi penyebab keringat berlebih yang Anda alami dan mencari cara mengobatinya.

Tidur Nyenyak dan Bangun Berenergi

Tujuan orang tidur bukan hanya karena itu adalah rutinitas atau sekadar untuk menghilangkan kantuk. Tidur merupakan cara tubuh kita mengembalikan kondisinya ke keadaan yang lebih baik agar ketika bangun, kita merasa lebih segar dan siap melanjutkan hari.

Meskipun tidur terdengar bukan hal yang sulit, namun ternyata ada setidaknya 25% orang yang mengalami masalah dengan tidurnya. Masalah tidur ini termasuk insomnia hingga sleep hyperhidrosis yang pastinya akan berdampak terhadap tubuh secara keseluruhan.

Kekurangan kualitas tidur atau waktu tidur akan mengganggu tidak hanya kesehatan fisik namun juga mental Anda. Tidur yang tidak memadai akan membuat Anda berisiko terkena penyakit jantung, darah tinggi, obesitas dan berbagai penyakit serius lain. Karena itu, pentingnya tidur malam sama sekali bukan hal yang boleh kita sepelekan.

Apa tanda-tandanya tidur Anda tidak cukup baik?

  • Anda bangun dalam keadaan sama lelahnya dengan saat pertama kali meletakkan kepala di atas bantal kemarin malam. Ini adalah pertanda umum bahwa tidur Anda tidak cukup berkualitas
  • Anda sering merasa moody, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi dan melakukan segala sesuatu dengan benar
  • Anda tidur mendengkur, mengigau, merasa sakit di bagian kaki, mengalami mimpi buruk atau sulit terpejam tidak peduli seberapa lama pun Anda sudah berbaring di atas ranjang.

The National Institute of Neurological Disorders dan Stroke melaporkan bahwa jumlah tidur yang dibutuhkan setiap orang bervariasi sesuai usia. Bayi biasanya membutuhkan sekitar 16 jam sehari dan remaja harus tidur sekitar 9 jam setiap malam. Kebanyakan orang dewasa memerlukan 7 hingga 8 jam semalam, meskipun beberapa orang mungkin membutuhkan sedikitnya 5 jam atau sebanyak 10 jam tidur setiap hari.

Lalu bagaimana ciri-cirinya kalau tidur Anda sudah mencukupi?

  • Anda akan bangun dengan mudah karena alarm. Tidak ada perasaan ingin tidur lagi seperti orang yang kekurangan waktu tidur
  • Orang yang tidurnya cukup akan memiliki reflex yang bagus, merasa bersemangat dan antusias dengan apa yang akan dilakukan setelah bangun
  • Orang yang tidur dengan kualitas dan kuantitas yang cukup akan merasa ceria, tidak mudah marah dan tidak merasa depresi
  • Tidur yang cukup akan menghindarkan Anda dari berbagai masalah kesehatan serius dan menjauhkan Anda dari kecelakaan karena Anda lebih awas terhadap segala hal di sekitar.

Beberapa Masalah yang Bisa Mengganggu Tidur

Ada beberapa masalah yang kerap dianggap sebagai penyebab masalah tidur antara lain:

  • Kasur yang tidak sesuai atau sudah tidak layak kerap dihubungkan dengan nyenyak atau tidaknya tidur seseorang. Jika Anda mulai merasa sakit di sekujur tubuh atau mengalami keringat berlebih karena kasur tidak bisa menyerap panas, Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk menggantinya. Kasur busa Inoac bisa menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan kembali tidur nyenyak yang Anda impikan.
  • Masalah-masalah eksternal memang tidak bisa kita hindari. Tumpukan pekerjaan, masalah keuangan dan berbagai hal lain kadang menjadi beban pikiran yang membuat Anda sulit tidur nyenyak. Cobalah untuk mencari pemecahannya satu persatu dan jangan biarkan semua itu merenggut waktu tidur Anda.

 

Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering berkeringat saat tidur meskipun udara tidak panas, Anda mungkin mengalami sleep hyperhidrosis. Ini merupakan kondisi di mana tubuh mengeluarkan keringat berlebih ketika sedang tidur meskipun suhu di sekitar tidak panas.

Sleep hyperhidrosis sendiri sebenarnya bukan suatu penyakit melainkan keadaan yang dipicu karena adanya gangguan di dalam tubuh. Beberapa penyakit yang bisa memicu munculnya keringat berlebih saat tidur antara lain HIV/AIDS, stroke, TBC, otonom neuroterapi, dan hipertiroidisme. Jika Anda tidak merasa mengidap salah satu dari penyakit di atas, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Sleep hyperhidrosis sendiri bisa dikurangi dengan menghindari minum minuman yang bisa meningkatkan detak jantung seperti kopi dan alkohol. Minuman panas dan makanan pedas juga sebaiknya tidak disantap sebelum tidur karena bisa menimbulkan risiko munculnya keringat berlebih.

Tagged ,

About tokoinoac.com

Toko INOAC merupakan toko resmi kasur busa dan sofa bed yang diproduksi oleh PT. Inoac Polytechno Indonesia.
View all posts by tokoinoac.com →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *